Ilustrasi rambut rontok. (pinterest/freepik)
Saat hamil jangan pernah mewarnai rambut. Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan pewarna rambut dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah, neuroblastoma, dan leukemia pada keturunannya. Karena warna dan pewarna rambut tertentu dapat memicu alergi atau infeksi, lebih baik menghindarinya selama kehamilan.
Perawatan ini mudah dilakukan, setelah keramas biarkan rambut kering secara alami. Setelah itu, gunakan sisir bergigi lebar saat kering untuk membantu mencegah rambut rontok.
Selama masa kehamilan, menjaga rambut tetap sehat dan kuat bisa dilakukan dengan memanjakan diri lewat pijatan kepala. Memijat kepala juga berguna untuk meningkatkan ketebalan rambut dan meningkatkan sirkulasi darah.
Caranya, gunakan minyak rambut alami yang terbuat dari buah zaitun, kelapa, dan lainnya. Panaskan minyak lalu tiriskan minyak tadi beberapa menit hingga panasnya berkurang. Kemudian ambil minyak yang hangat tadi, pijatkan ke kulit kepala. Lakukan pijak kepala sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu.
Perawatan sederhana bisa dilakukan dengan sampo dan kondisioner seenggaknya sekali hingga dua kali seminggu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.