Anak sedang menggigit kukunya. (verywellfamily.com/Getty images)
Orangtua juga bisa untuk menemukan alternatif lain untuk menggantikan kuku yang biasa digigitnya. Misalnya, dengan memberikannya camilan atau aktivitas lain sehingga perhatiannya teralihkan dari kebiasaan tersebut.
Untuk mengurangi kebiasaan menggigit kuku, dapat dilakukan dengan membuatnya tetap sibuk. Orangtua dapat memberikan anak berbagai aktivitas yang membuatnya tetap bergerak. Dengan begitu perhatian anak terhadap kebiasaan menggigit kuku akan teralihkan.
Biasanya kebiasaan menggigit kuku yang dilakukan anak terjadi karena suatu hal. Oleh sebab itu, orangtua dapat menganalisis perilaku anak.
Ketahui anak melakukan beberapa hal tersebut apakah karena merasa gugup, kesal, stres, cemas, atau bosan. Ketika mengetahui penyebabnya, cobalah cari alternatif untuk bisa mengatasi masalah yang dihadapi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.