Ilustrasi menghadapi tantrum pada anak (Shutterstock/Edited by HerStory)
Buatlah kesepakatan bersama dengan anak untuk membatasi waktunya untuk mengambek. Misalnya, dimulai dari sehari hanya boleh 3 kali, kemudian minggu depannya 2 kali, sampai akhirnya si anak tidak pernah melakukan hal yang sama lagi.
Secara natural, anak-anak sangat suka bermain, sekalipun saat sedang mengambek. Jika orang tua merespon dengan bercanda, akan membuat anak merasa didengar dan dipedulikan.
Studi menunjukkan bahwa hormon stress cortisol akan berkurang 23 persen ketika fokus pada nikmat yang sudah diberikan. Dengan begini, orangtua dapat mengajak anak menjadi lebih bersyukur atas apa yang ia terima dan selalu berusaha mencari sisi positif dari setiap hal. Terbukti, cara seperti ini bisa meningkatkan rasa bahagia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: