Menu

Duh Ngeri… Ini 5 Tanda Pasti Kerusakan Hati, Nomer 3 dan 4 dan Pasti Jarang Disadari!

04 Oktober 2022 10:38 WIB
Duh Ngeri… Ini 5 Tanda Pasti Kerusakan Hati, Nomer 3 dan 4 dan Pasti Jarang Disadari!

Ilustrasi penyakit perlemakan hati atau fatty liver (Shutterstock/Edited By HerStory)

2. Penyakit kuning

Penyakit kuning adalah salah satu tanda paling umum dari kerusakan hati, kata para ahli.

"Jaundice adalah perubahan warna kuning pada kulit dan bagian putih mata akibat tingginya kadar bilirubin (pigmen empedu) yang tidak normal dalam aliran darah," kata Johns Hopkins Medicine.

Urin biasanya berwarna gelap karena bilirubin yang dikeluarkan melalui ginjal. Kadar bilirubin yang tinggi dapat dikaitkan dengan peradangan, atau kelainan lain pada sel hati, atau penyumbatan saluran empedu.

Terkadang, penyakit kuning disebabkan oleh pecahnya saluran empedu yang besar. jumlah sel darah merah, yang dapat terjadi pada bayi baru lahir. Penyakit kuning biasanya merupakan tanda pertama, dan kadang-kadang satu-satunya tanda penyakit hati.

3. Kulit Gatal

"Seringkali, sirosis tak menunjukkan tanda atau gejala sampai kerusakan hati meluas," kata ahli hepatologi transplantasi Sumera Ilyas, M.B.B.S.

Ketika gejala memang terjadi, mereka mungkin pertama-tama termasuk kelelahan, kelemahan dan penurunan berat badan, mual, mudah memar atau berdarah, pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki, kulit gatal, kemerahan pada telapak tangan, dan pembuluh darah seperti laba-laba.

4. Merasa kenyang

Merasa kenyang tanpa alasan bisa menandakan masalah dengan hati juga, lho Beauty.

"Pembesaran hati biasanya merupakan indikator penyakit hati, meskipun biasanya tidak ada gejala yang berhubungan dengan hati yang sedikit membesar (hepatomegali). Gejala hati yang sangat membesar termasuk ketidaknyamanan perut atau 'merasa kenyang,'" kata Johns Hopkins Medicine.

5. Kelelahan

"Salah satu gejala yang paling umum dan melemahkan di antara individu dengan penyakit hati adalah kelelahan," kata Melissa Palmer, MD. "

Tanda ini universal untuk semua jenis penyakit hati dari Sirosis Bilier Primer hingga Hepatitis C Kronis. Pada beberapa pasien, kelelahan dimulai beberapa tahun setelah diagnosis penyakit hati dibuat.

Pada orang lain, itu adalah alasan utama untuk mencari perhatian medis. orang-orang seperti itu harus melakukan kunjungan berulang kali ke berbagai dokter untuk mencari penyebab kelesuan ekstrem. Beberapa pasien bahkan mencari evaluasi psikiatri, karena gejala yang menyertainya sering kali adalah depresi.

Baca Juga: Mengenal Metode Pemeriksaan Elastografi Hati untuk Deteksi Penyakit Hati Kronis, Begini Cara Kerjanya!

Baca Juga: Yuk Mulai Aware, Beauty! Intip 9 Cara Meningkatkan Kesehatan Hati, Salah Satunya Jaga Berat Badan...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan