Ilustrasi melupakan sesuatu hal. (Pinterest/Freepik)
Kondisi mudah lupa tak hanya dialmi orang lanjut usia (lansia) saja, tapi mereka yang berusia muda juga bisa mengalami hal tersebut. Apakah kamu salah satunya, Beauty? Ya, pelupa alias pikun bisa terjadi kepada siapa saja.
Melansir dari Antara, Selasa (4/10/2022), Dokter spesialis saraf dr Pukovisa Prawiroharjo, SpS(K), Ph.D, mengatakan pikun tak menyerang lansia, tetapi juga orang yang masih muda.
"Biasanya terjadi akibat trauma otak setelah kecelakaan, penggunaan NAPZA, atau akibat HIV," jelas Dokter Pukovisia.
Menurutnya, orang-orang dapat menanggulangi pikun salah satunya dengan mengenali tanda dan gejala LALILULELO.
“LALILULELO merupakan akronim dari Labil (sering labil emosi atau pendiriannya), Linglung, Lupa, Lemot, dan Logika menurun,” tuturnya.
Nah, untuk menanggulangi pikun Beauty bisa dengan menerapkan formula 4-4-2 untuk menganalogikan persyaratan otak tetap sehat. Formula itu antara lain bebas empat pengganggu otak, antara lain:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.