Ilustrasi pusing yang merupakan salah satu gejala dari anemia dan darah rendah. (Freepik/benzoix)
Lebih jauh, Taub-Dix pun membagikan beberapa tanda yang terjadi jika kadar gula darahmu turun dengan cepat, Beauty. Apa saja?
Taub-Dix menjelaskan, kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan detak jantung yang cepat atau palpitasi.
Nah Beauty, ketika kamu merasa gemetar atau berkeringat, kamu perlu bertanya pada diri sendiri kapan terakhir kali kamu makan dan apa yang kamu makan. Sebabnya, kata Taub-Dix, makanan tertentu, seperti karbohidrat sederhana, dapat dengan mudah dicerna dan diserap dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat dan kemudian jatuh.
“Dengan menambahkan protein dan lemak sehat ke dalam makanan Anda dan dengan memilih karbohidrat gandum utuh yang akan terurai lebih lambat, Anda lebih mungkin untuk menjaga kadar glukosa darah tetap terkendali tanpa merasa seperti sedang naik roller coaster,” terangnya.
Taub-Dix menyatakan, ketika perut kosong, kamu tak akan memiliki cukup bahan bakar untuk menjalankan tubuh. Efeknya, kamu hanya ingin berbaring di tempat tidur terus.
Karenanya, makanlah makanan yang seimbang dengan trifecta bintang dari protein, karbohidrat biji-bijian dan lemak sehat untuk membantu mengenyangkan dan memberi nutrisi yang bekerja sama untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, Beauty.
Terlalu banyak gula jelas dapat berdampak negatif juga, tetapi ketika kamu tak makan atau ketika kamu tak makan makanan dengan keseimbangan yang tepat, itu bisa menyebabkan kamu merasa pusing dan lemah, Beauty.
Taub-Dix menuturkan, beberapa tanda dan gejala gula darah rendah menyerupai tanda-tanda serangan kecemasan. Ketika seseorang mungkin merasa mulai merasa lemah atau pusing, mereka takut kadar gula darah mereka akan turun drastis. Dan hal ini dapat menyebabkan serangan panik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.