ilustrasi orang tua bertengkar depan anak (Klikdokter/Edited by HerStory)
Pada dasarnya, percerain dalam rumah tangga bukan hanya mengorbankan pasangan lho Moms!
Besar sekali rasa sakit yang dirasakan oleh anak saat melihat orangtua mereka berpisah terlebih lagi apabila sang anak sudah mengerti apa itu perceraian.
Rasa sakit yang ia alami pasti sangat mendalam karena anak kecil pada dasarnya masih memerlukan kasih sayang dari kedua orangtuanya untuk tumbuh dengan baik.
Tanpa adanya perhatian khusus yang diberikan kepada anak broken home, dia bisa tumbuh dewasa dengan cara yang buruk. Sebaliknya, dengan perhatian khusus yang diberikan dari orang-orang di sekitar, dia bisa tumbuh dewasa dengan memiliki kedewasaan yang lebih baik dari orang-orang lainnya. Sebenarnya apa sih yang dirasakan oleh anak broken home semasa pertumbuhannya Moms?
Nah, berikut 4 hal yang sering dirasakan anak broken home.
Perceraian pasti dikarenakan adanya masalah yang datang. Dari kacamata anak broken home, ia mungkin melihat salah satu dari orang tuanya yang menjadi penyebab perceraian itu terjadi. Alhasil dia akan menyalahkan salah satu dari orang tuanya, tak peduli jika orangtua yang dibenci masih peduli dengannya.
Mengenal orang baru yang masuk menjadi anggota keluarganya sangatlah canggung bagi anak broken home yang masih remaja. Dia tak tahu harus menerimanya atau tak. Kasih sayang kedua orang tuanya yang terdahulu tentu sangat membekas dan rasanya tak bisa digantikan. Tanpa pendekatan yang baik dari orang tua barunya, anak broken home akan menolak dan bisa memilih kabur dari rumah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: