Menu

Kasih Tahu PakSu, Moms! Jika Dia Mengalami ‘Perubahan Kehidupan Seks’ Seperti Ini Bisa Jadi Terindikasi Kanker Prostat, Duh…

10 Oktober 2022 07:20 WIB
Kasih Tahu PakSu, Moms! Jika Dia Mengalami ‘Perubahan Kehidupan Seks’ Seperti Ini Bisa Jadi Terindikasi Kanker Prostat, Duh…

Simbol pita peduli kanker (Freepik/Freepik)

Deteksi dini adalah kuncinya

Dr. Khosla mengatakan, karena kanker prostat adalah salah satu bentuk kanker yang paling umum di antara pria, penting untuk mengetahui tanda-tanda peringatan penyakit untuk mendeteksi kanker sejak dini.

“Kencing adalah salah satu kunci memberitahu kanker prostat, jika buang air kecil terasa tak normal atau menyakitkan maka saya akan menyarankan para pria untuk mendatangi dokter sehingga mereka dapat melakukan pemeriksaan lengkap pada prostatnya,” tuturnya.

Dr. Khosla bilang, risiko kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia, setelah usia 50 tahun, dokter pun menyarankan para pria untuk melakukan pemeriksaan prostat secara teratur.

"Risiko ini meningkat lebih lanjut jika ada riwayat kanker prostat pada nenek moyang dan juga jika si pria keturunan Afrika-Karibia- jika ini masalahnya, saya akan menyarankan pemeriksaan rutin dimulai dari usia 45 tahun," dia menambahkan.

Bagaimana cara mendiagnosis kondisi tersebut?

Nah Moms, kasih tahu PakSu ya, jika dia ingin melakukan tes prostat, ada tes skrining prostat yang dapat dilakukan. Ini termasuk:

  • Pemeriksaan dubur digital (DRE), di mana mereka akan memasukkan jari ke dalam anus untuk memeriksa penyimpangan prostat.
  • Tes antigen spesifik prostat (PSA) adalah tes darah, yang dapat melihat antigen apa pun dalam darah ang muncul jika seseorang menderita kanker prostat.

Cara untuk mencegah risiko terkena kanker prostat

Menurut Dr. Khosla, sayangnya, tak ada cara untuk sepenuhnya menghilangkan risiko terkena kanker prostat. Namun, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi kemungkinan tersebut, yakni menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur.

“Itu adalah perubahan penting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan, juga mengurangi asupan lemak hewani dan konsumsi daging olahan dapat membantu mengurangi risiko,” sarannya.

Baca Juga: 4 Faktor yang Bisa Bikin PakSu Alami Disfungsi Ereksi, Salah Satunya Kelelahan Fisik

Baca Juga: Tiati PakSu, Ternyata Hipertensi Bisa Bikin Disfungsi Ereksi Lho, Yuk Simak Cara Mengatasinya Berikut Ini...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan