Ilustrasi sakit karena demam berdarah. (Pinterest/Freepik)
Beberapa hari ini sebagian tempat di ibukota terendam banjir. Kondisi ini ternyata meningkatkan risiko penularan penyakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa kesulitan untuk mendapatkan air bersih akan meningkatkan risiko infeksi penyakit. Oleh karena itu, musim banjir ini kamu sebaiknya lebih waspada terhadap penularan penyakit.
Nah, kira-kira penyakit apa saja yang mudah menular di musim banjir? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah Herstory rangkum berikut ini, Beauty!
Tifus atau penyakit infeksi saluran pencernaan demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Minimnya akses air bersih dan sanitasi buruk menyebabkan penularan penyakit tifus semakin marak terjadi.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang berasal dari kotoran tikus. Melalui laman resminya, Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa orang bisa tertular leptospirosis saat memiliki luka terbuka yang terkena atau kontak dengan air yang mengandung kotoran tikus.
Gejala yang ditimbulkan meliputi panas tiba-tiba, sakit kepala, dan menggigil. Penularan penyakit ini semakin tinggi di kala banjir.
Saat musim hujan dan setelah banjir, sering muncul genangan air mana menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti si penyebab DBD. Dengan meningkatnya populasi nyamuk, ancaman DBD juga semakin besar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.