Beauty, kamu pasti sudah sering mendengar dong apa itu dana darurat? Ya, dana darurat sendiri merupakan dana yang dicadangkan sebagai antisipasi untuk pengeluaran gak terduga atau untuk memenuhi kebutuhan pada masa krisis.

Nah, mempersiapkan dana darurat adalah bagian penting dalam perencanaan keuangan dan sebaiknya gak boleh kamu lewatkan, Beauty. Dana darurat bisa menjadi alternatif bila sewaktu-waktu kamu membutuhkan uang tanpa diduga, sehingga cara penyimpanannya juga perlu kamu perhatikan.

Lantas, bagaimana cara menghitung dana darurat? Menurut Chinni Yanti Tjhin, selaku Retail Proposition Division Head Bank OCBC NISP, menabung dana darurat memang bukanlah hal yang mudah. Kata dia, kuncinya adalah konsisten dan mengetahui risiko profil masing-masing.

Menurut Chinni, jika kamu masih single, Beauty, maka kebutuhan dana daruratmu adalah minimal di 3-4 kali dari pengeluaran bulanan. Sementara, jika kamu sudah menikah, maka kebutuhan dana daruratmu adalah minimal di 6 kali dari pengeluaran bulanan.

“Lalu, jika sudah menikah dan punya anak, maka kebutuhan dana darurat adalah minimal di 12 kali dari pengeluaran bulanan,” tutur Chinni, saat acara Coffee Chit Chat bersama awak media, di First Crack Coffe, di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).

Selanjutnya, Chinna menutuan bahwa setelah menghitung dana darurat yang perlu dikumpulkan, yang bisa kamu lakukan setelahnya adalah memahami kondisi keuangan terkini, memahami berapa jumlah pendapatan, pengeluaran serta profil risikomu setiap bulannya.

“Lalu, mengetahui cashflow Anda saat ini, sehingga Anda tahu berapa jumlah dana yang bisa disisihkan untuk menyiapkan dana darurat,” lanjutnya.

Baca Juga: Tips Rencanakan Anggaran saat Lebaran Anti Boncos, Beauty Sudah Tahu Belum?

Baca Juga: 3 Zodiak Jago Kelola Uang, ATM Bisa Membengkak!