Ilustrasi Ginjal. (pinterest/cfnewstoday)
dr. Andreas mengatakan, prerenal berarti permasalahannya itu sebelum ginjal. Jadi misalnya dari saluran-saluran menuju ginjal. Itu penyebabnya bisa infeksi atau noninfeksi.
“Kalau di dalam ginjal (intrarenal) sendiri itu biasanya kerusakannya ada infeksi bakteri, virus, atau jamur atau masalah-masalah yang secara langsung merusak ginjalnya sehingga proses filtrasi atau penyaringannya tuh gagal,” tuturnya.
“Nah terakhir itu post enal, jadi aliran dari ginjal ke luar, ke saluran kencingnya itu yang bermasalah. Sama, penyebabnya itu bisa infeksi,” lanjut dr. Andreas.
Sementara itu, terkait kasus gagal ginjal misterius yang banyak menyerang anak saat ini, dr. Andreas menyebut, meski belum diketahui pasti penyebabnya, namun pakar mengaitkan gangguan ginjal misterius ini dengan Covid-19.
“Kurang lebih 90 persen penyebabnya terkait post-Covid atau infeksi berat pasca-Covid pada anak yang disebut juga dengan sindrom MISC. Nah ini yang sedang kita teliti lagi apakah memang ada penyebab-penyabab lainnya,” terang dr. Andreas.
“Umumnya anak-anak tersebut mengalami demam, batuk, pilek, diare, dan muntah. Mereka juga dilaporkan mengalami penurunan intensitas buang air kecil dalam sehari atau bahkan tak sama sekali,” tandas dr. Andreas.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.