Ilustrasi Diabetes (Pixabay/Tumisu)
Meskipun siapa pun dapat mengalami masalah katarak, penderita diabetes cenderung mendapatkannya lebih awal dan lebih cepat memburuk. Dengan meningkatnya prevalensi diabetes mellitus, kasus katarak meningkat.
Saraf atau pembuluh darah yang rusak menyebabkan perubahan penglihatan dan alasan untuk membangun tekanan di mata yang menyebabkan cairan tidak dapat mengalir seperti seharusnya.
Jika kamu memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2, kamu mungkin mengalami penyakit mata ini. Ini disebabkan oleh kerusakan pada retina, komponen penting mata untuk penglihatan.
Ini biasanya terjadi bersamaan dengan retinopati diabetik. Tonjolan kecil di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan cairan atau darah bocor di mata sehingga menyebabkan kebutaan permanen.
Diabetes juga dapat menyebabkan penglihatan kabur. Penyebabnya, pergeseran kadar gula darah secara konstan dapat mempengaruhi bentuk lensa mata yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Tetap jaga kesehatan selalu, ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.