Ilustrasi baju ketat. (digitaledition.chicagotribune.com/Edited by HerStory)
Di dalam dunia medis dikenal sebuah istilah bernama meralgia paresthetica. Menurut Mayo Clinic mengatakan bahwa kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala kesemutan, mati rasa hingga rasa terbakar di bagian luar pahamu. Gangguan ini bisa terjadi karena adanya sistem saraf yang terjepit dan tertekan oleh kulit. Jika hal ini dibiarkan masa bisa saja kamu terkena obesitas, lho!
ABC News pernah melaporkan seseorang yang datang ke rumah sakit karena pakaian ketat. Seorang wanita berusia 35 tahun mengeluhkan pergelangan kakinya menjadi lemas dan muncul bengkak di bagian bawah kaki. Saat di rumah sakit, dokter sampai harus memotong celana yang dikenakannya karena terlalu ketat. Ketika diperiksa lebih lanjut diketahui bahwa saraf kakinya ternyata terluka.
Sakit pada leher enggak hanya disebabkan oleh pakaian yang terlalu ketat, namun pemakaian dasi yang terlalu kencang juga bisa menjadi penyebab sakit pada leher. Menurut Riset Bozi? dan kawan-kawan menyebutkan lebih lanjut jika dibiarkan berlalu-lalu, rasa sakit tersebut bisa memberikan tekanan pada mata dan menyebabkan glaukoma. Bukan enggak mungkin juga rasa enggak nyaman itu menyebar ke kepala, menyebabkan migrain.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: