Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash Jen Theodore)
Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk membersihkan diri dari infeksi HPV. Kebanyakan pasien menemukan bahwa kutil kelamin mereka hilang seiring waktu, bahkan jika tak diobati. Biasanya dibutuhkan antara 1 dan 2 tahun untuk itu terjadi. Selama tak keberatan menunggu, kebanyakan kutil kelamin tak perlu diangkat secara medis.
Namun, dalam situasi tertentu seperti ukuran kutil yang terlalu besar dan mengganggu aktivitas, mungkin ada indikasi yang lebih mendesak untuk menghilangkan dalam waktu dekat.
Selalu ada kesempatan untuk kambuh, terlepas dari perawatannya. Hal ini terjadi karena virus terus hidup di kulit atau area genital di sekitar kutil selama satu atau dua tahun. Perawatan yang berbeda membawa risiko kekambuhan yang berbeda. Bisa juga membicarakan masalah terkait dengan dokter. Namun, kondisi ini juga tetap bisa sembuh tanpa adanya kambuh atau menginfeksi orang lain.
HPV datang dalam berbagai bentuk genotipe kutil kelamin . Biasanya tak menyebabkan kanker serviks, penis, atau anus. Namun, genotipe HPV lain dapat menempatkan seseorang pada risiko kanker yang lebih tinggi.
Untuk itu, jika seseorang yang aktif melakukan hubungan seksual selama 3 tahun, perlu melakukan tes skrining Pap smear setiap tahunnya. Perlu juga untuk melakukan skrining Pap smear tahunan.
Seperti halnya kontak seksual, penggunaan kondom yang konsisten dan benar akan selalu mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual. Ingat, bagaimanapun, bahwa kondom hanya efektif jika menutupi area yang (atau pernah) terinfeksi kutil di masa lalu.
Jika kutil ada di sepanjang batang penis, itu mungkin bisa mengurangi risiko penularan. Namun, jika pasangan Anda memiliki kutil di sepanjang paha atau skrotumnya, penggunaan kondom tak akan efektif karena area tersebut masih dapat melakukan kontak dengan kulit.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: