Ilustrasi serangan jantung. (Pinterest/Edited by HerStory)
Wanita lebih rentan terhadap obesitas daripada pria, terutama selama fase menopause.
Obesitas merupakan tempat berkembang biaknya beberapa penyakit mematikan, salah satunya penyakit jantung. Sesuai laporan kesehatan, obesitas meningkatkan risiko wanita terkena penyakit jantung sebesar 64% dibandingkan pria.
Menopause adalah alasan lain mengapa banyak wanita memiliki kadar kolesterol yang tak sehat di usia lanjut. Kolesterol tinggi atau adanya lebih banyak kolesterol jahat dalam tubuh adalah salah satu faktor utama yang mendorong risiko komplikasi jantung.
"Trigliserida tinggi merupakan kontributor penting risiko kardiovaskular pada wanita. HDL rendah dan trigliserida tinggi tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung pada wanita di atas usia 65 tahun," para ahli di Harvard menjelaskan.
Terlepas dari pekerjaan rumah tangga, kebanyakan wanita tak melibatkan diri dalam aktivitas fisik apa pun. Kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab banyaknya kematian akibat penyakit tak menular.
Instansi kesehatan pun telah menyatakan keprihatinan atas fasilitas kesehatan yang diperlukan untuk memenuhi permintaan masyarakat mengingat meningkatnya insiden penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan lain-lain.
Terlepas dari jenis kelamin, merokok dan konsumsi alkohol meningkatkan risiko penyakit jantung pada manusia. Beberapa penelitian mengatakan bahwa wanita lebih mungkin mengembangkan komplikasi kardiovaskular daripada pria jika mereka merokok secara teratur.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.