stretch mark. (shutter stock/edited by herstory)
Meskipun tak diketahui apakah pengelupasan kulit dapat membantu mengurangi tampilan stretch mark, ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Pengelupasan kulit secara teratur sangat penting untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati. Ini juga melembutkan kulit dan dapat membantu dalam pencegahan stretch mark.
Jika perawatan rumahan tak bekerja pada stretch mark, kamu mungkin harus memilih treatment khusus. Dalam kasus seperti itu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter kulit. Karena treatment tergantung pada jenis kulit kamu dan tingkat keparahannya.
Dihimpun dari Style Craze melalui laman sindikasi konten Suara.com, biasanya dokter merekomendasikan pilihan treatment berikut.
Terapi Laser : Laser adalah cara yang aman untuk memperbaiki tampilan stretch mark. Ini membantu memulihkan serat elastin yang rusak dan meningkatkan produksi kolagen
Mikrodermabrasi: Proses ini bekerja dengan baik dengan kombinasi perawatan topikal lainnya seperti tretinoin topikal dan PRP (plasma kaya trombosit).
Suntikan Kolagen: Ini adalah pilihan perawatan yang populer untuk memperbaiki tampilan bekas luka, stretch mark, kerutan, dan garis-garis halus. Prosedur kosmetik ini dilakukan dengan menyuntikkan kolagen tepat di bawah kulit
Radiofrekuensi: Teknik ini juga menggunakan energi panas untuk merangsang produksi kolagen untuk mengobati stretch mark dan terbukti cukup efektif.
Salep Topikal: Dokter mungkin juga meresepkan salep topikal yang mengandung emolien dan asam, seperti krim atau gel berbasis kolagen, krim yang mengandung asam hialuronat, asam askorbat, asam glikolat, dan asam retinoat, dan lainnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.