Menu

Jangan Dipendam Sendiri Moms! Wanita Menopause Makin Rentan Alami Depresi, Ini Lho Pentingnya Punya Support System!

31 Oktober 2022 15:25 WIB
Jangan Dipendam Sendiri Moms! Wanita Menopause Makin Rentan Alami Depresi, Ini Lho Pentingnya Punya Support System!

Illustrasi Wanita Alami Menopause (Freepik/Edited by HerStory)

Ia menambahkan, penurunan hormon estrogen memegang peranan penting dalam perubahan mood, terkait dengan fungsinya dalam regulasi sintesis dan metabolisme berbagai neurotransmitter terkait mood, seperti serotonin, dopamine, dan norepinephrine.

Disregulasi dari berbagai neurotransmitter tersebut pada daerah hipothalamus, korteks prefrontal, dan sistem limbik dapat menyebabkan gangguan mood dan perasaan lelah (fatigue).

"Perubahan mood tersebut nantinya dapat berkembang menjadi lebih berat dan menyebabkan gejala kecemasan dan depresi. Gejala kecemasan, jelasnya, ditandai dengan perasaan gelisah, panik, berkeringat, hingga sesak napas," ujarnya.

Sementara, depresi dapat ditandai dengan perasaan lelah, tak berenergi, gangguan tidur, konsentrasi yang buruk, dan perubahan berat badan yang dapat memperburuk kualitas hidup. Selain itu, proses penuaan pada fisik wanita menimbulkan rasa tak percaya diri dan terbentuknya pandangan negatif pada dirinya (negative body image). 

“Berbagai faktor lain seperti keadaan ekonomi, dukungan sosial yang rendah, kondisi medis tertentu, riwayat gangguan mental, dan kepribadian individu juga dapat berpengaruh terhadap perubahan mood,” jelas dr. Natalia. 

Karena itu, hubungan dalam keluarga dan pasangan yang baik dapat membantu meringankan stress akibat menopause dan membantu wanita menjadi lebih resilien dalam melewati fase ini. Peran support system sangat penting dalam membantu wanita menjalankan masa menopause. 

Ketika terdapat disfungsi seksual akibat menopause misalnya, pasangan perlu saling mengkomunikasikan ekspektasi satu sama lain terkait hubungan seksual. Pasangan juga dapat melakukan couples therapy untuk membantu pasangan agar dapat saling memahami dan membentuk strategi dalam menghadapi perubahan biologis, hormonal, dan psikologis yang sedang terjadi. 

Beberapa hal yang perlu dibicarakan adalah bagaimana fase menopause ini berdampak pada hubungan, keintiman, seksualitas, dan bagaimana harapan dan ekspektasi terhadap satu sama lain dalam melewati fase ini. 

Baca Juga: Selain Masalah Hubungan Intim, Ini Tips untuk PakSu Saat Menghadapi Istri yang Menopause, Waspada dengan Perubahan Suasana Hatinya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan