Kamala Harris mencetak sejarah baru sebagai wanita kulit hitam pertama yang terpilih menjadi wakil presiden Amerika Serikat (AS), mendampingi Joe Biden sebagai presiden.

Kamala Harris dan Joe Biden menang pilpres AS 2020 setelah Meraup 290 electoran votes, sementara Trump hanya memperoleh 214. Kamala dan Biden mengungguli Trump di negara bagian Pennsylvania. 

Joe Biden dan Kamala Harris akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Januari 2021.

Seperti yang diketahui, Kamala merupakan orang pertama keturunan Asia Selatan yang terpilih menjadi wakil presiden AS. Senator California berusia 56 tahun ini berhasil melibas para pesaingnya yang rata-rata adalah pria dan berkulit putih yang berkecimpung di tingkat tertinggi politik AS selama lebih dari dua abad.

Dalam pidatonya di depan pendukung di Chase Center, Kamala Harris mengenakan setelan putih sebagai penghormatan untuk hak pilih wanita. 

Ia juga berbicara tentang wanita, kulit hitam, putih, asia, latina yang membuat sejarah dan membuka jalan bagi generasi selanjutnya ke dalam politik.

"Mungkin saya adalah wakil presiden wanita pertama di AS. Tapi saya jelas takkan jadi yang terakhir," tegas Kamala Harris, dikutip dari AFP dan Sky News Minggu (8/11/2020).

"Karena setiap gadis kecil yang melihat ini akan percaya bahwa mereka bisa di negeri ini," lanjutnya. 

Mantan Jaksa Agung California itu menyatakan, dia berjanji bakal memerangi rasialisme yang sudah mengakar kuat di negeri paman sam tersebut.

Identitas kulit hitamnya dinilai memberikan kebebasan baginya untuk bersuara secara pribadi di tengah pertiwa kebrutalan polisi dan rasisme di AS.