Tempe merupakan salah satu makanan yang sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Indonesia dari zaman dahulu hingga kini. Hal inilah yang menjadi penggerak bagi Driando Ahnan dalam menginisiasi Tempe Movement Indonesia yaitu organisasi yang mendukung tempe sebagai makanan sehat yang berkelanjutan.

Sekilas bercerita soal perjalanannya, Driando ternyata pernah dipandang sebelah mata mengenai idenya. Banyak yang menganggap tempe bukanlah makanan yang keren hingga perlu dijadikan sebagai sebuah gerakan.

“Di tahun 2014 saat saya mencoba mempromosikan tempe, tapi rekan seumuran saya menganggapnya itu makanan rakyat kecil, gak keren, dan lain-lain,” ungkapnya saat ditemui oleh HerStory dalam jumpa pers  ‘Every U Does Good Heroes 2022’ di Kaum Restaurant, Jakarta pada Selasa (1/11/2022).

Ia kemudian menjelaskan bahwa tempe merupakan makanan yang penuh nilai historikal. Siapa sangka makanan satu ini ternyata disajikan kepada anggota kerajaan.

“Tapi kita lihat ke masa lalu dan ke masa depannya. Masa lalu pertama kali tempe didokumentasikan itu pada tahun 1600-an dan itu dicatat sebagai makanan yang disuguhkan pada penulis Serat Centhini yang waktu itu adalah Pakubuwono V yang mana ia adalah pangeran kerajaan Surakarta. Jadi tempe merupakan makanan hidangan yang disajikan ke keluarga kerajaan,” terangnya.

Baca Juga: Kriuk Abis! Gini Cara Menggoreng Tempe yang Garing dan Renyah, Dijamin Bikin Ketagihan