Hal ini menyebabkan banyak penggemar khawatir, karena mereka berspekulasi bahwa HYBE Labels mungkin telah meremehkan jumlah album yang akan terjual dan dengan demikian, tidak menyiapkan jumlah album yang cukup untuk menguntungkan jumlah penjualan album minggu pertama Jin.

Netizen berkomentar:

"Aku sudah ingin menerima albumku... Weverse, tolong kirimkan albumku."

"Apakah perusahaan mereka dengan sengaja mencoba mengurangi penjualan minggu pertama (Jin) atau semacamnya?"

"Ini album (solo) pertamanya dalam 10 tahun, dan mereka menanganinya dengan cara ini?"

"HYBE mengganggu pencapaian BTS dan terlebih lagi dengan pencapaian masing-masing anggota."

"Seok Jin pasti merasa sangat putus asa."

"Ini sangat murah dari HYBE."

"Kapan saya bisa menerima album saya TT (menangis)."

"Bukankah bagus jika seorang artis mencapai penjualan album minggu pertama yang tinggi? Mengapa Big Hit melakukan ini? Aku sama sekali tidak mengerti apa-apa."

"Apakah mereka baru mulai membuat album setelah preorder selesai?"

"HYBE bahkan tidak merilis album fisik untuk J-Hope TTT."

Baca Juga: ARMY Merapat! BSTARVERSE: Pameran Imersif BTS Pertama di Indonesia

Baca Juga: Mendadak Jadi Tren Boyband, Ini Lirik Lagu Attack On Bangtan Milik BTS yang Asyik Banget untuk Joget di TikTok!