Ilustrasi seorang wanita sedang vaksin HPV sebagai upaya pencegahan kanker serviks. (Freepik/Edited by HerStory)
Adapun, salah satu cara untuk mencegah dan menghadapi infeksi HPV, kata dr.Cindy, adalah dengan mendapatkan vaksin HPV. Vaksin ini bisa diberikan untuk wanita dan pria.
Dikatakan dr. Cindy, saat ini pemerintah sendiri menargetkan anak perempuan usia kelas 5 SD dan 6 SD sebagai penerima vaksinasi HPV yang masuk ke dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (SD).
Nanitnya, vaksinasi HPV diberikan pertama kali untuk anak usia kelas 5 SD dan dosis kedua diberikan setahun kemudian.
“Vaksin membuat tubuh membentuk antibodi terhadap virus sehingga tidak sampai menimbulkan kanker serviks dan kutil kelamin,” tandas dr. Cindy.
Sementara itu, buat yang ingin melakukan check up rutin kanker serviks, kamu bisa mengikuti prosedur screening bernama Pap Smear dan Iva Test, BEauty, Dengan skrining, kelainan pada serviks dapat terdeteksi lebih awal, sehingga banyak dianjurkan oleh dokter untuk melakukan check up minimal tiga tahun sekali.
"Nah, skrining standar untuk lesi prakanker dan kanker serviks adalah tes pap (Pap Smear). Sedangkan pilihan pemeriksaan lain yang lebih sederhana dengan hasil yang cepat, cukup baik, dan relatif murah adalah IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). IVA telah menjadi bagian dari program pemerintah dan dapat dilakukan di puskesmas maupun pusat kesehatan primer lainnya," pungkas dr. Cindy.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: