Sosok wanita kebaya merah yang tengah menggeparkan dunia maya (Twitter/Edited by HerStory)
Pasalnya, ada beberapa hal yang bisa digunakan untuk mengindikasi suatu fetish dan tingkatannya.
"Pada orang-orang tertentu membuat kelihatan seksi bahkan saat berhubungan seks kebayanya tidak dilepas," ungkap dr Boyke.
Karena kini tengah marak video porno yang beredar, dr Boyke pun sontak mewanit-wanti dampak menonton yang bisa memicu kecanduan. Bahkan, hal ini tetap bisa berisiko bagi orang yang awalnya merasa tak nyaman dalam menonton konten tersebut.
"Biasanya ketika kita nonton video itu, muncul rasa jijik namun perasaan jijik itu ditutupi oleh satu sistem di tubuh yang bikin kita tenang dan happy," kata dr Boyke.
"Sayangnya hormon kebahagiaan itu jeleknya buat kita ketagihan akibatnya dari liat video porno itu mungkin cuma sekali setahun jadi pengen liat lagi langsung naik jadi sebulan sekali atau bahkan setiap hari," jelasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.