Illustrasi wanita sedang squirting (Shutterstock)
Tubuh wanita juga sebenarnya mengandung jaringan prostat, struktur yang dikenal sebagai kelenjar Skene atau kelenjar paraurethral. Letaknya di dinding depan vagina, dan beberapa studi menunjukkan jaringan tersebut mengalir melalui aluran ke ujung bawah uretra.
Beberapa spesialis sekarang percaya kelenjar ini memainkan peran penting dalam membantu menghasilkan cairan, terlepas dari squirting. Oleh karena itu, stimulasi di area ini dapat menyebabkan orgasme pada wanita.
Para ilmuwan bahkan berpendapat bahwa squirting mungkin bertujuan untuk membuat wanita buang air kecil tanpa rasa sakit setelah berhubungan seks. Beberapa ilmuwan berhipotesis bahwa cairan ejakulasi dapat mengeluarkan bakteri berbahaya selama hubungan seksual, mencegah infeksi saluran kemih.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.