Ayu Dewi, Regi Datau dan Denise Chariesta (Instagram/Edited by HerStory)
Seks anal jika dilakukan terlalu sering, dapat meningkatkan risiko pasangan mengalami kanker dubur. Hal ini karena seks melalui anak, dapat memicur penularan Human Papillomavirus, yaitu virus yang menjadi penyebah kanker dubur.
Seperti diketahui, anus menjadi tempat untuk pengeluaran feses atau kotoran di dalam tubuh. Oleh sebab itu, anus menjadi tempat berkembang biak berbagai bakteri di dalam tubuh. Ketika melakukannseks melalui anal, ini bisa menyebabkan infeksi yang berbahaya seperti infeksi saluran kemih dan lain-lain.
Berhubungan seks melalui anal juga meningkatkan oenyakit menular seksual. Apalagi jika seks yang dilakukan tanpa kondom. Hal ini akan meningkatkan risiko penyakit menular seksual yang mematikan seperti HIV, AIDS, dan lain-lain.
Bahkan, jika menggunakan kondom juga tetap bisa berisiko mengalami penyakit menular seksual.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.