Illustrasi orang tua menerapkan toxic masculinity (Bearfotos)
Orangtua yang toxic tidak mau menunjukkan kasih sayangnya kepada anak. Padahal, anak hanya akan merasa disayang ketika orang tuanya menunjukkan hal tersebut. Misalnya dengan memberikan pujian, memeluk, mengucapkan kalimat sayang, mendukung keputusan, atau yang lainnya.
Orangtua yang toxic akan merasa segan menunjukkan kasih sayangnya, meskipun sesederhana mengucapkan "mama sayang kamu" atau kalimat lain.
Orangtua yang tidak memberikan dukungan kepada anak berkaitan dengan apa yang ia suka adalah orangtua yang toxic. Bukannya mendukung apa yang anak suka, namun orangtua dengan tipe ini akan selaku memaksa anak untuk menjadi seperti yang orang tua minta.
Orangtua yang gak memiliki waktu untuk anak karena sibuk mencari uang, juga bisa disebut toxic. Karena menganggap kebutuhan anak hanyalah kecukupan secara uang saja. Padahal, anak juga butuh orang tuanya untuk membuatnya merasa disayang, diperhatikan, didengarkan, dianggap, dan semua itu bukan tentang uang.
Nah itu dia ciri-ciri orangtua toxic yang perlu diketahui.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: