Ilustrasi sakit stroke. (pinterest/freepik)
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa tromboemboli vena - jenis bekuan darah yang serius lebih mungkin terlihat pada pasien yang terinfeksi Covid-19.
Sebuah penelitian besar yang diterbitkan dalam British Medical Journal yang mempelajari 54.000 orang di Inggris selama lebih dari 4 bulan menemukan bahwa orang yang telah terinfeksi Covid-19 2,7 kali lebih mungkin mengembangkan tromboemboli vena.
Tromboemboli vena adalah komplikasi kesehatan yang serius dan merupakan salah satu alasan utama untuk kasus serangan jantung dan stroke.
Selain stroke, Covid-19 memengaruhi otak dalam beberapa cara lain. Komplikasi seperti masalah kognitif dan memori, depresi, kecemasan, dan sakit kepala migrain juga terlihat setelah Covid-19.
Hal ini juga terkait dengan gangguan gerakan, tremor dan kontraksi otot yang tak disengaja hingga serangan epilepsi, kelainan pendengaran dan penglihatan, serta kesulitan keseimbangan dan koordinasi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.