Ilustrasi timbul bercak merah pada kaki. (Pinterest/Freepik)
Menurut Diabetes UK, ulkus kaki ditandai dengan bercak kulit yang pecah biasanya di kaki bagian bawah atau kaki. Tanda yang paling mengkhawatirkan termasuk keluarnya cairan dari kaki, yang bahkan mungkin bocor melalui kaus kaki dan menodainya.
Karenanya, waspadai lecet, pembengkakan yang tak biasa, iritasi, kemerahan, tanda kebiruan, dan bau aneh dari satu atau kedua kaki. Kamu mungkin juga mengalami pembengkakan di kaki, Beauty.
Mengapa berbahaya membiarkan ulkus kaki diabetik dan infeksi tak diobati?
Menurut para ahli di Diabetes UK, ulkus kaki yang tak terlalu parah dapat sembuh dengan pengobatan atau dapat mengakibatkan amputasi, jika dibiarkan tidak diobati.
Ulkus dan infeksi pada kaki dapat menyebabkan amputasi terkait diabetes, namun lebih sering terjadi pada orang dengan ulkus kaki.
Badan kesehatan tersebut mengatakan bahwa ulkus kaki diabetik dapat mendahului lebih dari 80% "amputasi".
The Diabetes UK merekomendasikan penderita diabetes untuk mewaspadai tanda-tanda infeksi ulkus pada kaki.
"Juga penting bagi penderita diabetes untuk mengetahui betapa pentingnya mencari pertolongan medis jika mereka menemukan tanda-tanda masalah kaki. Beberapa jam dapat membuat perbedaan antara kehilangan kaki, dan menjaga kaki," katanya.
The Diabetes UK menyarankan orang untuk mencuci kaki secara teratur dengan air hangat dan sabun. Penting untuk mengeringkannya dengan baik, terutama di sela-sela jari kaki. Kulit harus dilembabkan dengan benar.
Selain itu, seseorang dapat menghindari kerusakan pada kakinya dengan tak berjalan tanpa alas kaki, dengan mengenakan alas kaki dengan ukuran yang tepat dan menjaga kondisi kaki tetap baik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: