Illustrasi orang tua menerapkan toxic masculinity (Bearfotos)
Ada sebagian orangtua yang memperlakukan anak mereka layaknya orang dewasa. Sebagai contoh, curhat tentang konflik dengan pasangannya kepada anak. Terkadang anak jadi merasa bersalah dengan kelakuan buruk orangtuanya.
Namun sayangnya, ketika anak hendak menyampaikan sesuatu tak digubris, dianggap masih anak-anak. Satu sisi dibebani secara emosional, tapi di sisi lain diabaikan.
Di antara tanda orangtua toksik, yaitu kerap memasang standar tinggi untuk anak-anaknya. Mereka dituntut jadi juara. Tapi setelah diraih, bukannya pujian tapi malah kritikan. Misalnya, “setaknya kali ini menang, gak kayak kemarin-kemarin kalah terus”. Duh, serba salah!
Hal ini sama saja merusak masa depan anak lho Moms. Anak akan merasa bahwa dirinya tak berharga dan bisanya hanya mengecewakan orangtuanya. Mereka pun akan tumbuh jadi pribadi yang minder.
Itu tadi beberapa tanda-tanda toxic parents. Semoga kamu dan pasangan tak seperti itu ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.