Anak-anak yang suka melakukan bullying. (Pinterest/Freepik)
Ciri lain dari perilaku anak yang berpotensi besar jadi tukang bully, adalah benci dengan kesuksesan orang lain. Hal ini bisa diperhatikan dari caranya menyikapi teman yang berhasil meraih prestasi. Kalau si kecil merasa iri, dan menjelek-jelekkan temannya itu, maka Moms perlu meluruskan.
Boleh jadi sikap iri hatinya itu disebabkan perasaan kurang percaya diri akibat tekanan dari orangtua, atau disebabkan sikap Moms yang sering membanding-bandingkan. Dengan memberikan pengertian padanya bahwa sukses dan gagal merupakan bagian dari kehidupan, dan kesuksesan orang lain gak akan pernah mengambil jatah suksesnya, maka si kecil akan merasa aman serta tak merasa iri lagi.
Tanda lain dari anak yang berpotensi besar jadi tukang bully, adalah semua hal harus dituruti. Ini dapat disebabkan sejak kecil Moms terlalu memanjakan. Dengan demikian, ia merasa kalau dunia miliknya dan mesti patuh padanya.
Pemikiran ini yang kerap jadi penyebab seseorang merundung orang lain. Tak mendapatkan dari orangtua, akhirnya ia mencari sasaran yang dianggapnya lebih lemah untuk memenuhi keinginannya tersebut.
Semoga uraian tadi bisa jadi bahan pembelajaran bagi para orangtua untuk berhati-hati dalam bersikap. Tanamkan sifat baik sejak kecil agar anak tak menjadi tukang bully nantinya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.