Ilustrasi pasangan yang mengeluhkan saat berhubungan seksual. (Freepik/elnurfreepik)
Tak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi bisa menjadi tanda utama disfungsi ereksi. Tetapi kombinasi faktor dapat menyebabkan DE.
Menurut Mayo Clinic, penyebab fisik disfungsi ereksi meliputi sindrom metabolik, penyakit parkinson, multiple sclerosis, obat resep tertentu, penggunaan tembakau, alkoholisme dan bentuk penyalahgunaan zat lainnya, gangguan tidur, perawatan untuk kanker prostat atau pembesaran prostat, operasi atau cedera yang mempengaruhi daerah panggul atau sumsum tulang belakang atau testosteron rendah.
Cara terbaik untuk mengetahui apa sumber masalah tersebut tentu saja adalah dengan memeriksakan diri ke dokter.
Bagi pria, prostat adalah kelenjar penting yang terkait dengan fungsi kemih dan seksual. Jika kamu melihat PakSu seperti sering mengunjungi kamar mandi, ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih, perubahan volume atau frekuensi urin, itu bisa berhubungan dengan pembesaran prostat, Moms.
Adapun, tiga masalah prostat yang paling umum adalah peradangan (prostatitis), pembesaran prostat (BPH, atau benign prostatic hyperplasia), dan kanker prostat.
Gejalanya dapat berkisar dari nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, ejakulasi yang menyakitkan, seringnya nyeri atau kaku di punggung bagian bawah, pinggul, area panggul atau dubur, atau paha atas.
Jika kamu dan pasangan sudah lama mencoba untuk hamil, tetapi tak berhasil, maka yang terbaik adalah menentukan alasannya. Infertilitas pria dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain produksi sperma yang rendah, fungsi sperma yang tidak normal atau penyumbatan yang menghalangi pengiriman sperma.
Alasan lain bisa jadi testis tidak turun, pembuluh darah membesar di sekitar testis (disebut varikokel), cedera pada testis, kanker testis, penggunaan steroid anabolik atau lebih.
Menurut Mayo Clinic, penyakit Peyronie adalah kondisi non-kanker yang dihasilkan dari jaringan parut berserat yang berkembang pada penis dan menyebabkan ereksi yang melengkung dan menyakitkan.
Pria yang menderita penyakit Peyronie sering memiliki penis yang memiliki kelengkungan tidak teratur yaitu mungkin melengkung ke atas atau ke bawah atau menekuk ke satu sisi, jelas kesehatan tubuh.
Semua masalah kesehatan seksual ini, yang seringkali terbatas di kamar tidur atau ditangani secara pribadi, harus ditangani tepat waktu. Karenanya, bicaralah dengan dokter dan segeralah PakSu diuji secara teratur untuk masalah kesehatan kemih dan seksualnya, Moms.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.