Moms, kemungkinan wanita terkena penyakit infeksi menular seksual (IMS) lebih besar daripada pria. Itu karena perbedaan struktural pada organ seks. Anatomi wanita menempatkannya pada risiko IMS yang lebih tinggi.

Lapisan vagina atau Miss V yang lebih tipis dan merupakan tempat berkembang biak yang nyaman bagi bakteri dan virus. Apalagi Miss V adalah lingkungan yang lembab yang memudahkan mikroorganisme berkembang biak.

Karena anatominya, wanita harus lebih berhati-hati dengan IMS dan mengetahui gejalanya. Dikutip dari Times of India, Kamis (17/11/2022), berikut ulasannya, Moms.

1. Buang air kecil yang menyakitkan

Ada beberapa alasan di balik nyeri saat buang air kecil, tetapi apa pun dugaanmu, jangan pernah mengesampingkan IMS, terlebih jika kamu adalah orang yang aktif secara seksual, Moms.

Dalam konteks IMS, buang air kecil yang menyakitkan bisa berarti gonore, klamidia, atau herpes.

2. Keputihan

Keputihan adalah fenomena yang sehat, namun menjadi masalah ketika bau dan warna keputihan berbeda dari keputihan normal.

Keputihan berwarna kehijauan bisa disebabkan oleh gonore atau klamidia.

Selain itu, keputihan yang berlebihan juga bisa disebabkan oleh IMS.

3. Gatal-gatal pada Miss V

Ini adalah tanda yang sangat umum terlihat pada IMS atau infeksi menular seksual.

Jangan abaikan jika gatal pada Miss V tak kunjung reda dengan sendirinya. Ikuti saran dokter dan lakukan tes herpes dan penyakit menular seksual lainnya.

Terkadang praktik yang tak sehat menyebabkan tumbuhnya kutu kemaluan yang mungkin menjadi penyebab gatal.

4. Seks yang menyakitkan

Sementara seks yang menyakitkan dapat terjadi karena beberapa alasan, IMS merupakan penyebab sebagian besar insiden tersebut.

Jika kamu mengalami pengalaman menyakitkan saat berhubungan seks akhir-akhir ini, konsultasikan dengan dokter dan lakukan tes IMS.

5. Perdarahan Miss V

Pendarahan yang tak dapat dijelaskan dari Miss V dapat menjadi indikator potensial IMS. Jika kamu melihat perdarahan atau keluarnya darah dari Miss V selain menstruasi, jangan tunda dan kunjungi dokter, ya Moms!

6. Luka kelamin

Bukan hanya keputihan, terkadang luka genital yang tak dapat dijelaskan mungkin mengindikasikan perkembangan IMS di tubuhmu, Moms.

Jangan mencoba pengobatan rumahan saat kamu melihat luka di bagian tubuh ini. Ambil bantuan dokter dan minumlah obat-obatan yang diresepkan, ya!