Menu

OMG! Denise Chariesta Diisukan Terpapar HIV, Bagaimana Nasib Pasangan Seks-nya?

17 November 2022 19:05 WIB

Denise Chariesta. (Instagram/@denisechariesta91)

HerStory, Jakarta —

Belakangan ini Denise Chariesta semakin gencar mengumbar hubungannya dengan RD yang disebut pria selingkuhannya. Terbaru, beredar info bahwa pemilik usaha bunga itu terinfeksi HIV atau human immunodeficiency sebab pernah menjadi simpanan pengacara S yang menderita penyakit tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Denise rupanya kembali menyentil nama RD dan sang istri. Ia menyebut jika dirinya terjangkit, maka pasangan suami istri itu juga positif HIV.

"Selamat pagi dunia. Lagi heboh hari ini, katanya gue HIV. Tapi kalau gue HIV, berarti RD sudah pasti HIV juga lah," ujar Denise Chariesta dalam unggahannya di Instagram.

Hm… sebenarnya bagaimana, sih, cara penularan HIV? 

Perlu diketahui bahwa HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat bersifat fatal sebab hingga kini belum bisa diobati.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang tertular HIV mulai dari hubungan seks, penggunaan jarum suntik, hingga penularan dari ibu ke janin. Umumnya, virus ini dapat menular melalui cairan tubuh, seperti darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu ke dalam tubuh seseorang.

Membahas soal hubungan seks, biasanya penderita HIV terjangkit sebab sering bergonta-ganti pasangan seksual, lho. Oleh karena itu, jika ada yang terinfeksi, maka besar kemungkinan menginfeksi pasangan seks-nya.

Dari kasus Denise Chariesta, jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dirinya positif HIV, maka pasangan seks-nya sebaiknya melakukan tes juga. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini agar dapat dilakukan tindakan medis.

Sebelumnya sudah disinggung bahwa hingga kini belum ada obat yang dapat menyembuhkan seseorang yang terpapar HIV. Meski begitu, ada tindakan yang dapat menurunkan viral load penderita.

Tindakan tersebut disebut ARV atau terapi antiretroviral yang bertujuan untuk mengurngi risiko penularan. Dengan kombinasi obat tertentu dapat menurunkan jumlah HIV dalam darah ke titik tak terdeteksi lagi. Perawatan ini membantu penderita untuk kembali hidup tetap sehat.

Artikel Pilihan