Menu

Pasta Gigi Tertelan oleh Si Kecil, Aman Enggak Ya?

17 November 2020 10:10 WIB

Ilustrasi anak perempuan sedang menggosok gigi. (Pinterest/morganmanagesmommyhood.com)

HerStory, Tangerang —

Disaat si kecil sudah mengalami pertumbuhan gigi dan memiliki gigi tentunya sebagai orang tua harus mengajarkan mereka cara merawat gigi dengan baik. Sekarangpun sudah ada sikat dan pasta gigi khusus untuk anak-anak. Biasanya, pasta gigi yang digunakan khusus untuk anak-anak ini memiliki label boleh ditelan.

Akan tetapi, aman enggak sih pasta gigi tertelan?

Pasalnya, meskipun sudah ada label boleh ditelan pada produk pasta gigi anak-anak, nyatanya tak jarang sebagian orang tua tetap merasa khawatir si kecil akan menelan pasta gigi. 

Mengutip dari the Asian Parent (17/11/2020), seorang spesialis dokter gigi, drg. Ratu Mirah Afifah GCclinDent., MDSc. mengatakan bahwa pasta gigi tak dianjurkan ditelan baik bagi orang dewasa maupun balita.

Memang benar, Moms! Jika si kecil terus menelan pasta gigi tentu akan mengakibatkan risiko. Hal ini karena pasta gigi mengandung fluoride yang berisiko mengalami fluorosis.

Fluorosis merupakan peningkatan porositas (kerapuhan) pada email gigi dikarenakan paparan fluor yang didapatkan oleh gigi sepanjang masa pembentukannya.

Fluorosis ini dapat terjadi ketika intake fluor yang berlebihan pada gigi, pasta gigi, fluor yang dioleskan pada gigi, obat kumur hingga fluor yang tertelan.

Nah, jika si kecil sering menelan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride maka efek yang terjadi adalah timbulnya bercak-bercak putih di giginya.

Inilah kenapa Moms jangan terlalu awal mengenalkan pasta gigi pada si kecil. Lebih baik mengenalkan pasta gigi setelah si kecil mulai bisa meludah agar tak menelan pasta gigi. Penggunaan pasta gigi juga jangan terlalu banyak, berikan pasta gigi sebesar biji jagung pada si kecil. 

Meskipun jangan terlalu awal memberikan pasta gigi pada si kecil, bukan berarti tak penting merawat dan membersihkan gigi anak. Moms tetap bisa membersihkan gigi si kecil tanpa menggunakan pasta gigi. Misalnya saat anak masih berusia 6-8 bulan, lebih baik bersihkan mulut dan giginya menggunakan kain kasa yang dicelupkan ke air hangat. Bersihkan lidah, gusi, dan gigi si kecil agar tetap terjaga kebersihannya.

Dengan membersihkan mulut si kecil dari dini maka ia akan terbiasa dan suka akan kebersihan saat ia tumbuh besar nanti. Selain itu, anak satu tahun juga dianjurkan untuk konsultasi ke dokter gigi untuk mengetahui letak gigi yang benar supaya gigi tetap tumbuh dengan rapi.