Bawang merah merupakan salah satu bahan alami yang mudah ditemukan. Untuk mengobati si kecil yang sedang sakit, Moms bisa beralih sesekali ke ramuan dari bahan alami yang sangat aman dan minim efek samping, dibandingkan obat medis.

Bawang merah memiliki khasiat untuk menyembuhkan demam anak. Sebab, kandungan protein dan peptide dalam bawang merah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, kekebalan tubuh si kecil akan bertambah kuat untuk memerangi berbagai penyakit dan infeksi yang ditimbulkan oleh virus. Merangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/12/2020) berikut cara menurunkan panas anak dengan bawang merah.

1. Mencampur Bawang Merah dengan Minyak

Bawang merah bisa dijadikan obat penurun panas anak dengan cara menyampurnya dengan minyak telon atau minyak kayu putih. Pertama-tama, siapkan 2 hingga 3 buah bawang merah, setelah itu kupas kulitnya. Kemudian iris bawang merah dan jangan sampai terlalu halus. Kemudian campurkan bawang merah ke dalam minyak. Pastikan untuk menuangkan minyak sedikit saja. Pasalnya minyak tersebut hanya dibutuhkan untuk memudahkan bawang merah untuk dioleskan.

2. Mengoleskan Langsung ke Badan Anak

Moms juga bisa mengoleskan langsung bawang merah ke beberapa bagian tubuh anak. Belah bawang menjadi dua bagian, kemudian oleskan ke tubuh anak. Cara ini bisa dipilih jika anak terganggu dengan efek minyak telon atau minyak kayu putih yang terlalu panas saat dioleskan ke tubuh. Moms bisa membalurkannya ke beberapa area, seperti ubun-ubun, perut, punggung, dada, telapak kaki, dan lipatan lengan. Lepaskan pakaian si kecil dan biarkan ia berbaring dengan nyaman sambil dioleskan bawang merah.

3. Oleskan Bawang Saat Anak Tidur

Biarkan bawang merah menyerap hingga ke kulit si Kecil agar campuran bahan alami tersebut bekerja dengan baik menurunkan panas si Kecil. Bila ingin mengolesi bawang merah sebaiknya saat si Kecil ingin pergi tidur, sebab ia akan lebih merasa nyaman dan tak terganggu dengan bau menyengat yang dihasilkan oleh bawang merah. Bila Moms membalurkannya saat si Kecil sedang melakukan kegiatan, dikhawatirkan dia dapat menggosokan tangannya ke bagian tubuh. Kemudian ia memasukan tangannya ke mulut atau mata.