Menu

Ashanty Kaget, Krisdayanti Sampai Sewa Suster Khusus Buat Bantu Program Diet Amora, Emangnya Boleh Anak-anak Jalani Diet?

25 November 2022 17:00 WIB

Krisdayanti dan Amora Lemos (Instagram/krisdayantilemos)

HerStory, Jakarta —

Ashanty sampai kaget saat mengetahui Krisdayanti sudah menerapkan diet untuk putri sulungnya bersama Raul Lemos, Amora. Bahkan, ibunda Aurel Hermansyah itu sampai menyewa suster khusus untuk membantu Amora sukses menjalankan program dietnya.

Hal tersebut tak segaja diketahui Ashanty saat melihat mantan istri Anang Hermansyah itu sedang merencanakan program diet untuk Amora.

Dalam video di kanal YouTube miliknya, mulanya Kellen dan Amora tengah bermain bersama Arsyi. Tak lama kemudian, Arsyi mengatakan kepada Ashanty bila Amora tengah menjalani program diet.

"Bunda, Kak Amora diet bund. Kak Amora diet," ujar Arsyi.

Ashanty yang mendengar hal itu lantas terkejut dan menanyakan hal tersebut kepada suster pendamping Amora.

Saking terkejutnya, Ashanty mengingatkan kepada suster untuk tak terlalu ketat menetapkan diet pada Amora yang masih dalam tahap tumbuh kembangnya.

"Hah, iya? Ini susternya Amora? Khusus buat diet? Jangan terlalu ketat mbak," kata Ashanty.

Sang suster lantas mengatakan bila hanya mengatur pola makan Amora dan menghitung jumlah gizi yang terkandung.

"Iya bu, paling dihitung makanannya yang bergizi, cuma jaga berat badan biar ideal aja bu," kata sang suster.

Sayangnya, sang suster tak menjelaskan lebih lanjut tentang jenis diet yang dijalani oleh anak Krisdayanti yang masih berusia 11 tahun itu.

Namun, amankah anak-anak menjalani diet di masa tumbuh kembangnya.

Dilansir dari laman Alodokter via laman sindikasi Suara.com,  ternyata diet untuk anak-anak diperbolehkan, tapi tentu hal itu hanya bisa dilakukan dengan supervisi dokter anak atau ahli gizi.

Diet anak seperti yang diterapkan Krisdayanti pada anak-anaknya itu umumnya diperuntukkan bagi anak yang obesitas.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018 menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 9 anak usia sekolah mengalami kegemukan dan sekitar 1 dari 11 anak usia sekolah mengalami obesitas.

Apabila terus dibiarkan, mereka akan tetap mengalami obesitas sampai dewasa. Padahal obesitas berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, sampai penyakit jantung.

Belum lagi stigma sebagai anak gemuk dapat melukai kepercayaan diri sang buah hati.