Ilustrasi makanan yang dibungkus kertas. (Pinterest/Chez Jorge)
Beauty, salah satu kunci di balik tubuh yang sehat adalah makanan yang bergizi seimbang. Namun, gak bisa dipungkuri bahwa ada beberapa makanan yang menggiurkan meskipun nilai gizinya kurang.
Meski rasanya enak, makanan tersebut ternyata gak baik untuk tubuh bahkan berisiko mengurangi angka harapan hidup, lho. Pasalnya, makanan itulah yang menjadi sumber penyakit pada tubuh.
Jika kamu menginginkan tubuh yang sehat dan berumur panjang, maka sebaiknya hindari makanan yang kurang baik itu. Hm… Kira-kira makanan apa saja yang jadi biang kerok bagi kesehatan itu? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah HerStory rangkum dari berbagai sumber berikut ini, Beauty!
1. Makanan olahan
Makanan olahan memang sangat mudah dalam penyajiannya. Namun, ternyata makanan ini gak memiliki nutrisi yang cukup untuk tubuh, lho.
Apalagi di dalam makanan olahan terdapat kandungan natrium yang tinggi. Kandungan itu berguna untuk menjaga makanan tetap awet dan dapat disimpan dalam waktu lama.
Ditambang dengan tingginya kandungan gula dan lemak, makanan olahan dapat memicu penyakit berbahaya bagi tubuh. Jika kamu ingin memiliki umur yang panjang, maka sebaiknya hindari makanan tersebut, ya.
2. Yogurt tinggi gula
Yogurt pada umumnya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan dan seringkali digunakan untuk sarapan. Namun lain halnya dengan yogurt yang mengandung gula tambahan yang tinggi.
Gak jarang ketika mengonsumsi yogurt, seseorang malah menambahkan gula ke dalamnya, seperti sirup yang mengandung gula. Meski cita rasanya bertambah, namun kandungan gula di dalamnya menjadi gak seimbang dan berlebih, Beauty.
Selain itu, sebaiknya pilih yogurt yang gak mengandung gula tambahan di dalamnya. Kamu bisa menambahkan kacang-kacangan atau biji-bijian untuk menambah protein dan serat saat mengonsumsi yogurt.
Wah, siapa yang gak tergiur dengan gurih yang ada pada gorengan. Makanan yang satu ini rupanya memiliki dampak buruk bagi tubuh, lho.
Saat menggoreng makanan menggunakan minyak, maka makanan tersebut akan menyerap banyak lemak yang meningkatkan kandungan kalori makanan. Lebih buruk lagi, menggoreng makanan pada suhu tinggi dalam minyak nabati atau minyak biji membentuk lemak trans.
Makanan tersebutlah yang disebut dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan obesitas. Dengan begitu, angka harapan hidup semakin rendah, Beauty!
Laporan tahun 2017 dari Drug and Alcohol Dependence menemukan bahwa konsumsi minuman energi di usia muda berkorelasi kuat dengan penggunaan stimulan nonmedis, kokain, dan alkohol di kemudian hari.
Minuman energi juga ditemukan menyebabkan hepatitis akut pada tahun 2016, dan National Institute for Health melaporkan bahwa konsumsi minuman energi secara teratur dapat menyebabkan rawat inap dan pesta minuman keras.