Menu

Campak pada Anak: Kenali Sederet Gejala Awal yang Harus Diwaspadai dan Langkah Preventif yang Harus Dilakukan Moms!

30 November 2022 14:05 WIB

Ilustrasi bintik-bintik merah campak pada anak. (Shutterstock/Prostock-studio)

HerStory, Bogor —

Moms, kamu pasti udah tahu tentang penyakit campak, kan? Ya, campak yang juga dikenal sebagai rubeol, adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus. Ini dapat dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain dan menyebabkan komplikasi serius pada anak kecil.

Meskipun hal ini menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan orang tua, penting untuk diketahui bahwa campak adalah penyakit yang dapat dicegah. Tindakan yang tepat dan vaksinasi dapat membantu secara signifikan dalam mencegah infeksi.

6 Tanda-tanda awal yang perlu diperhatikan pada anak-anak

Gejala campak biasanya muncul 7-14 hari setelah tertular penyakit. Gejala yang paling umum meliputi pilek, batuk kering, mata merah muda (konjungtivitis), serta demam. Gak cuma itu, ruam yang terkait dengan campak muncul 3 sampai 5 hari setelah gejala pertama.

Vaksinasi adalah kunci perlindungan terhadap infeksi virus

Vaksin dapat melindungi kita dari banyak penyakit. Meskipun mungkin tak menjamin perlindungan, itu pasti mencegah keparahan dan risiko kematian.

Dalam hal campak, ada dua jenis vaksin yang dapat melindunginya. Ini termasuk vaksin campak, gondok, rubella (MMR) dan vaksin campak, gondok, rubella, varicella (MMRV).

Vaksin MMR biasanya diberikan dalam dua dosis, suntikan pertama pada usia sekitar 12 hingga 15 bulan dan suntikan kedua pada usia sekitar 4 atau 5 tahun.

Vaksin MMRV diberikan kepada anak usia 2 bulan hingga 12 tahun. Tembakan pertama harus diberikan antara 12 dan 15 bulan dan suntikan kedua antara 4 dan 6 tahun.

Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi

Campak adalah penyakit yang sangat menular dan menular, yang artinya dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lain. 

Penyakit ini dapat menyebar ketika seseorang yang terinfeksi campak batuk, bersin atau berbicara dan orang di dekatnya menghirup udara yang sama.

Karena itu, pastikan kamu menjauhkan si kecil dari tempat keramaian dan mencegah mereka mendekati seseorang yang terinfeksi. Gak cuma itu, pastikan selalu menjaga kebersihan tangan yang benar, kenakan masker dan sarung tangan saat bersama orang yang terinfeksi

Mirip dengan Covid-19, flu dan flu biasa, yang juga merupakan penyakit menular, tindakan pencegahan terhadap campak harus dilakukan. Mengenakan masker yang pas, mengikuti kebersihan tangan yang benar, dan menjaga jarak adalah cara yang bagus untuk tidak hanya meningkatkan tingkat perlindungan Anda, tetapi juga menjaga keamanan anak-anak Anda.

Kapan sebaiknya membawa anak ke dokter?

Penting untuk mengenali tanda-tanda campak tepat waktu atau dapat menyebabkan komplikasi serius, Moms.

Beberapa konsekuensi campak yang paling berbahaya termasuk kebutaan, ensefalitis (pembengkakan otak), diare parah dan dehidrasi terkait, dan infeksi telinga. Campak umumnya dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru seperti pneumonia, yang dapat menyebabkan sesak napas dan nyeri dada.

Hubungi penyedia layanan kesehatan ketika kamu melihat tanda-tanda awal, dan hindari menunggu hingga memburuk. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Artikel Pilihan