Menu

Berbagi Pengalaman Emas, Prita Kemal Gani Luncurkan Biografi Bertajuk 30 Tahun Sebagai Pendidik: Pengetahuan Adalah Investasi Berharga!

01 Desember 2022 07:05 WIB

Prita Kemal Gani Luncurkan Biografi 30 Tahun Sebagai Pendidik (press release/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kemarin, Rabu (30/11/2022) Prita Kemal Gani selaku pendiri dan juga CEO Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR baru saja meluncurkan buku terbarunya dengan tajuk 'Prita Kemal Gani, 30 Tahun Sebagai Pendidik. Multi Peran Menjadi Pemimpin, Tokoh Humas, Istri, dan Ibu' di Kampus Sudirman Park.

Buku tersebut ditulis oleh Asteria Elanda dan berkisah tentang perjalanan Prita Kemal Gani yang membangun bisnis pendidikan dari nol.

Diketahui bahwa buku yang terdiri dari 10 episode dan tebal 184 halaman itu diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.

"Saya merasa senang dan lega karena catatan perjalanan saya mendirikan LSPR hingga saat ini terangkum dalam buku biografi ini. Mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi pegangan terutama bagi lulusan LSPR dan mereka yang bekerja di bidang PR," kata dia kepada wartawan.

Ia juga mengenang masa lalunya dimana membngun sekolah hanya dengan 2 tenaga kerja serta puluhan murid saja hingga kini bisnis pendidikannya sudah bisa meluluskan seratus ribu tenaga kerja yang terampil dalam bidang kehumasan.

"Sejak kecil saya mengagumi sosok seorang guru. Kehadirannya ditunggu, suaranya didengarkan, dan sosoknya dimuliakan. Seorang guru tampil hebat, karena memiliki jawaban dari semua pertanyaan murid-murid di hadapannya," ucap Prita yang mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Conventry University Inggris ini.

Ia mencurahkan semuanya untuk membangun LSPR. Bahkan, Selain menjadi seorang pemimpin ia juga sudah menganggap pegawai dan pendidik adalah keluarganya.

"Sejak awal saya selalu yang terdepan memperjuangkan pegawai. Tak jarang saya menjual perhiasan untuk membayar gaji dosen. Semua kami lakukan bersama-sama, hasilnya kami nikmati bersama," kata Prita.

"Mungkin bekerja sebagai pendidik jumlah penghasilannya tidak berlebihan, namun kami memiliki kebahagiaan yang tak bisa dibeli dengan uang," kata Prita. Dalam jajaran tim LSPR saat ini, banyak posisi-posisi penting yang dibina dari awal. 

Seperti biografi pada umumnya, banyak sekali cerita menyentuh yang bisa membuat hati para pembaca luluh dengan kisah Prita Kemal Gani.

Dalam buku tersebut juga sangat jelas terkisah tindakan yang Prita lakukan apabila sedang menghadapi cobaan. Ia yang berperan layaknya nakhoda. Saat itu Prita bertindak tegas 'menurunkan penumpang' agar kapal tidak terus dijadikan sasaran senjata, dan tetap bisa berjalan. Sementara di sisi lain, 'penumpang' yang diturunkan dipastikan bisa tetap meneruskan hidup di kapal yang berbeda.

Gak cuma membagikan pengalaman hidupnya dari segi bisnis yang ia jalani, Prita juga membagikan kisah rumah tangganya dimana ia memiliki seorang putri bungsu dengan spektrum autisme.

"Raysha adalah permata kehidupan dan guru terbaik saya. Raysha mengajarkan pada saya bahasa komunikasi yang lebih tinggi, yaitu bahasa cinta," kata Prita yang terus aktif dalam komunitas ini.

Bahkan LSPR mengembangkan diri dengan mendirikan London School Beyond Academy (LSBA). Anak-anak berkebutuhan khusus dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) bisa berkembang di LSBA dengan bimbingan dari tenaga-tenaga profesional. Sehingga anak-anak spesial ini akan bisa berkarya, hidup lebih mandiri, bermasyarakat, dan bahagia. 'Sebuah Website Kosong' adalah episode ke-7 dalam biografi ini, yang akan memberikan banyak manfaat untuk orang tua yang memiliki anugerah yang sama.