Menu

Cuaca Sedang Ekstrem, Penting Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh, Ini 5 Kebiasaan yang Dapat Merusak Sistem Imun, Catat!

01 Desember 2022 13:55 WIB

Ilustrasi wanita yang mengalami seasonal affective disorder. (Freepik/rawpixels.com)

HerStory, Jakarta —

Saat ini cuaca sedang ekstrem di sejumlah daerah di Indonesia. Oleh sebab itu, kamu wajib menjaga sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Sistem kekebalan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk menangkal semua jenis kuman yang akan masuk ke dalam tubuh.

Bila daya tahan tubuh baik, tubuh akan selalu sehat. Sebaliknya, bila daya tahan tubuh menurun, kuman mudah masuk, sehingga gampang sekali terserang penyakit. Berikut adalah beberapa hal yang dapat merusak daya tahan tubuh kamu.

1. Kurang tidur

Banyaknya aktivitas yang harus kamu jalani terkadang memang dapat membuat tidur kamu berkurang. Kurang tidur dapat membuat sistem kekebalan tubuh gagal dalam melindungi kamu dari pilek, batuk, dan penyakit lainnya. 

2. Jarang bergerak

Kemudahan teknologi terkadang membuat kamu jarang berolahraga karena terlalu asyik dalam menggunakan smartphone, entah untuk bermain games, foto-foto, atau bermain media sosial.

Padahal, jika kamu tidak berolahraga secara teratur, kamu lebih mungkin untuk terserang pilek, batuk, atau penyakit lainnya.

3. Terlalu banyak garam dan gula, kurang makan buah dan sayur

The American Academy of Nutrition and Dietetics menekankan bahwa konsumsi makanan yang bergizi sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Konsumsi makanan yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh adalah makanan yang kaya akan lemak jenuh, termasuk konsumsi terlalu banyak garam dan gula.

4. Stres

Menurut National Cancer Institute, stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Stres dapat mendorong otak memproduksi hormon kortisol yang dapat mengganggu fungsi sel T dalam melawan infeksi.

5. Merokok

Kamu pasti sudah mengetahui bahwa rokok tidak baik untuk kesehatan, termasuk untuk sistem kekebalan tubuh. Kandungan nikotin yang ada di dalam rokok dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dan mengurangi pembentukan antibodi sel B dan respon sel T dalam melawan infeksi tubuh.