HIV merupakan virus yang bisa menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. HIV sendiri bisa berakibat fatal jika tak segera diobati lho. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana gejala sera penularan HIV.

Human immunodeficiency virus atau HIV sendiri dapat menyerang sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Infeksi HIV dapat berakibat fatal bila tidak diobati dan bisa menular dalam keadaan tertentu.  Untuk itu, wajib untuk dipahami berbagai tahapan gejala HIV. Kira-kira apa saja? Yuk, simak penjelasan berikut!

Tahap Pertama

Sebagian besar orang biasanya tidak menyadari dirinya terinfeksi HIV, karena gejala pertama baru muncul 2-6 pekan setelah infeksi. Gejalanya sangat umum dan mirip dengan infeksi virus lainnya, seperti:

- Sakit kepala

- Lemas

- Nyeri otot

- Sakit tenggorokan

- Pembesaran limpa

- Demam

- Sariawan di sekitar mulut atau alat kelamin

Perbedaannya dengan infeksi lain adalah gejala-gejala ini tidak hilang selama lebih dari 2 minggu. 

Tahap Kedua

Gejala HIV/AIDS tahap selanjutnya bisa terlihat ketika sistem imun sudah kalah terhadap serangan virus. Sakit kepala dan radang akan mereda, tapi perubahan besar terjadi pada organ di dalam tubuh.

Virus HIV yang berhasil menginfeksi akan menghapus sel bernama CD4 yang berfungsi sebagai kooordinator sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, pasien lebih berisiko mengalami kefatalan akibat infeksi lain.

Tahap Ketiga

Tahap ketiga gejala HIV/AIDS yang muncul adalah sindrom AIDS. Saat virus berhasil menghilangkan sistem kekebalan tubuh, infeksi seringan apapun bisa membahayakan nyawa. Risiko penyakit kronis pun meningkat pesat, mulai dari kanker kulit hingga pneumonia yang kerap dikaitkan dengan AIDS. Sementara itu gejala yang tampak pada tubuh antara lain:

- Lelah kronis setiap saat

- Pembengkakan limpa

- Demam lebih dari 10 hari

- Keringat dingin di malam hari

- Penurunan berat badan drastis

- Sesak napas

- Diare yang tak kunjung sembuh.

Tips Pencegahan HIV

Virus HIV telah menewaskan hampir 33 jiwa penduduk dunia hingga saat ini. Untuk itu, kamu perlu mengetahui beberapa pencegahannya diantara lain:

- Hindari Penggunaan Narkoba

- Jangan Menjadi Donor Bila Positif

- Praktik Seks yang Aman

- Sunat Pada Pria

- Hindari Kontak dengan Darah

- Tes HIV secara Rutin

- Ibu Hamil Diskusikan dengan Dokter

- Lakukan Profilaksis Pasca Pajanan (PEP)