Menu

Bingung Pilih Asuransi? Perhatikan Hal Berikut agar Kamu Terhindar dari Kerugian Ya Beauty!

02 Desember 2022 13:58 WIB

Ilustrasi Asuransi. (Dok. Change.org/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, seiring berkembangnya teknologi, perilaku konsumen dalam membeli sebuah produk pun menjadi berubah. Konsumen lebih memilih berbelanja secara online karena dinilai lebih praktis dan efisien. Dan ternyata, gak cuma membeli produk-produk consumer goods, pembelian produk-produk keuangan salah satunya asuransi, juga dilakukan secara online.

Namun, industri asuransi dalam beberapa waktu terakhir banyak menghadapi permasalahan, yang mana kesemua perusahaan asuransi tersebut telah diawasi oleh OJK, tapi tetap saja bermasalah. 

Lantas kira-kira, langkah apa ya yang harus dilakukan oleh calon nasabah asuransi, tak terkecuali generasi muda, untuk memastikan memilih asuransi yang tepat? 

Terkait hal itu, Head of Sequis Digital Channel Super You by Sequis Online, Antonius Tan, menuturkan bahwa untuk mendapatkan solusi proteksi asuransi yang tepat, tentunya calon pemegang polis ingin membeli asuransi di perusahaan yang reputasinya terjamin. Untuk itu, kata Antonius, disarankan melakukan riset terlebih dahulu untuk mencari informasi lengkap seputar perusahaan asuransi.

“Coba lihat-lihat dulu bagaimana track record dan performa perusahaan asuransi tersebut saat menangani nasabah dalam beberapa tahun terakhir,” kata Antonius, kepada HerStory, Jumat (2/12/2022).

Dengan begitu, Antonius bilang, calon pemegang polis dapat mengira-ira seberapa aman perlindungan yang akan diterima dan dana yang akan disetorkan dalam bentuk polis tersebut. 

Selain itu, lanjut Antonius, calon pemegang polis juga dapat memperhatikan kekuatan keuangan perusahaan asuransi melalui besaran risk based capital (RBC). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri memiliki ambang batas bawah RBC perusahaan asuransi sebesar 120 persen. 

“Selain itu, kondisi aset dan neraca keuangan juga dapat dilihat melalui laporan keuangan yang dipublikasikan di media,” kata dia.

Lebih lanjut, kata pria yang karib disapa Anton itu mengatakan, calon nasabah juga perlu untuk memastikan perusahaannya memiliki underwriter yang berpengalaman dan ahli. 

Anton bilang, regulasi mensyaratkan perusahaan memiliki tenaga ahli di kantor pusat, ajun ahli di seluruh cabang, dan juga tenaga aktuaris. 

"Perhatikan juga gambaran tentang kualitas jasa yang telah diberikan oleh perusahaan, seperti berapa lama proses penerbitan polis, pelayanan atau servis tambahan yang diberikan, kualitas rekanan yang ditunjuk seperti rumah sakit, klinik, dan laboratorium," tandas dia. 

Fyi Beauty, kanal digital Sequis, Super You by Sequis Online sendiri hingga November 2022 lalu berhasil menghimpun premi sebesar lebih dari Rp 20 miliar sejak awal Super You diluncurkan 3 tahun yang lalu. Perusahaan pun memiliki target untuk mendorong pendapatan premi sebanyak Rp 15 miliar tahun 2023.