llustrasi salah satu pemanis pengganti gula, stevia, untuk penderita kanker (Shutterstock/NIKCOA)
Pemanis buatan merupakan salah satu bahan makanan yang mengancam tubuh. Tanpa sadar, kamu sering menemukan bahkan mengonsumsi pemanis buatan seperti gula putih, lho.
Gula putih atau gula pasir merupakan pemanis yang terbuat dari tebu rafinasi. Mengonsumsi gula putih dalam jumlah besar berisiko menyebabkan obesitas, kelebihan lemak perut, diabetes, hingga penyakit jantung.
Meski begitu, tampaknya mengonsumsi gula sering diabaikan sebab dianggap gak terlalu penting. Pasahal, ancaman jika mengonsumsinya secara berlebih sangat buruk, lho.
Beauty, di saat ada ancaman akan gula bukan berarti kamu gak boleh mengonsumsi sesuatu yang manis, kok. Pasalnya ada beberapa bahan alternatif gula putih yang dapat kamu konsumsi.
Pengganti gula ini memiliki fungsi yang sama dalam memberikan cita rasa manis. Perbedaannya, kandungan bahan pengganti ini lebih aman sebab terbuat dari bahan alami.
Yuk, cari tahu bahan alami apa saja yang bisa dijadikan pengganti gula dalam artikel yang sudah HerStory rangkum dari berbagai sumber berikut ini, Beauty!
Gula merah kurang halus dibandingkan dengan gula putih. Kehadiran molase dalam gula merah dapat membantu meningkatkan metabolisme. Gula merah mengandung berbagai mikronutrien seperti seng, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, dan vitamin B-6, yang penting untuk fungsi tubuh yang sehat.
Madu adalah cairan manis alami yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Tapi pastikan untuk memilih varietas mentah yang kurang diproses karena mengandung lebih banyak enzim, vitamin, nutrisi, dan antioksidan.
Stevia adalah pengganti gula yang terbuat dari daun tanaman stevia. Ini memiliki rasa manis 300 kali lebih banyak daripada gula, tetapi gak mengandung karbohidrat, kalori, atau bahan buatan. Di saat yang sama stevia dapat membantu kamu menurunkan berat badan juga, lho.