Kiddu baru saja meluncurkan aplikasi pertama yang membantu anak-anak berusia 4-8 tahun untuk meningkatkan skill EQ dan personal development (pengembangan diri) agar anak dapat menjadi pemimpin masa depan yang bahagia, percaya diri danjuga penuh empati.

Peluncuran aplikasi ini bertujuan untuk mengajak para orang tua untuk lebih menyadari pentingnya kematangan EQ dan personal development anak sejak usia dini.

Menurut Elly Risma, Psikolog dan founder Rumah Keluarga Risman, orang tua banyak yang lebih menekankan kepada keberhasilan akademis, padahal kecerdasan emosional bisa menjadi fondasi IQ atau yang lainnya.

"Penekanan lebih kepada keberhasilan akademis, sementara perasaan atau emosi itu tidak kesentuh. Jadi, bayangkan lah anak-anak itu merasa tidak diterima karena yang ditekan kepada mereka itu hanya kepintaran saja," ungkapnya secara virtual dalam Press Conference Peluncuran Aplikasi Kiddu pada Kamis (1/12/2022).

Mel Bj, Co-founder dan CEO Kiddu mengatakan bahwa visi utama Kiddu yakni untuk membantu anak-anak untuk tumbuh dengan skill EQ dan juga personal development yang lebih tinggi.

"Visi utama Kiddu itu adalah untuk membantu anak-anak di Indonesia untuk dapat tumbuh dengan skill EQ serta personal development yang lebih tinggi lagi karena Kiddu percaya bahwa EQ dan personal development yang tinggi membuat anak-anak di Indonesia bisa tumbuh menjadi individu yang jauh lebih percaya diri, jauh lebih berempati, dan paling penting juga bahagia," ungkapnya.

Ada beberapa tema konten yang disajikan Kiddu, yakni tentang manajemen emosi, kepercayaan diri, self-love, pemecahan masalah, komunikasi, kemandirian, dan lain sebagainya.