Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash/Dainis Graveris)
Menjaga kesehatan vagina adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai hal ini sebaiknya sudah diajarkan sejak dini, Beauty.
Gak melulu harus ke dokter kamu dapat menjaga vagina dengan simple namun tetap efektif. Bagaimana caranya? Berikut HerStory rangkum tips selengkapnya, Beauty!
Cara paling dasar untuk menjaga vagina tetap sehat adalah dengan rutin membersihkannya. Namun bukan asal membersihkan ya, tapi membersihkan dengan cara yang tepat, yaitu menggunakan air bersih dan bebas dari kontaminasi zat asing.
Selain itu, hindari penggunaan sabun sembarangan sebab kamu harus benar-benar memerhatikan tingkat kecocokan sabun dengan kulit. Sembarangan menggunakan sabun dapat mempengaruhi keseimbangan yang sehat dari bakteri dan tingkat pH di dalam vagina dan dapat menyebabkan iritasi.
Membersihkan vagina secara rutin di masa menstruasi juga bagian penting dari menjaga kesehatan vagina. Ada baiknya kamu membasuh vagina dengan air setiap kali mengganti pembalut. Gantilah pembalut setiap 3-4 jam sekali, ya.
Terlalu lama duduk dapat membuat area di sekitar vagina menjadi kaku. Kondisi ini bisa membawa dampak yang gak baik bagi kesehatan organ reproduksi. Namun, jika pekerjaan mewajibkan kamu untuk duduk dalam waktu yang lama, usahakanlah untuk mengambil jeda.
Kamu bisa memilih untuk melakukan peregangan selama 5-10 menit. Tujuannya adalah untuk meregangkan otot di sekitar daerah vagina. Cobalah untuk berjalan mengelilingi ruangan, atau melakukan gerakan kecil yang melibatkan otot di bagian tersebut.
Celana dalam yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi udara pada area vagina. Kondisi ini akan menyebabkan area vagina terlalu lembab yang mana bisa memicu perkembangbiakan bakteri yang gak sehat.
Selain itu, celana dalam yang terlalu ketat juga bisa memicu lecet dan luka di area selangkangan dan labia mayora. Pilihlah celana dalam dengan bahan yang dapat menyerap keringat dan memberikan sirkulasi udara yang baik, Beauty.