Menu

CEO Ayobantu.com Bicara Soal Prinsip Hidup dan Wanita Berdaya: Stay Hungry and Stay Foolish...

12 Desember 2022 08:15 WIB

Agnes Yuliavitriani, CEO Ayobantu.com. (Riana/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu mungkin sudah familiar dengan platform donasi online, Ayobantu.com. Namun, mungkin banyak yang tak mengetahui di balik kesuksesan nama platform crowdfunding tersebut ternyata terlahir dari tangan seorang wanita bernama Agnes Yuliavitriani.

Agnes sendiri dikenal sebagai sport enthusiast yang secara spesifik menekuni triathlon, yaitu olahraga yang menaungi cabang olahraga lari, bersepeda, dan berenang, Beauty. Nah, dari hobinya tersebut membuatnya terlibat dalam berbagai komunitas yang akhirnya mengantarkannya membuat satu platform donasi online, Ayobantu.com.

"Kebetulan saya memang sangat suka olahraga, dan olahraga ini ada komunitasnya, dimana banyak teman-teman saya peduli dan sering banget galang dana kumpulin donasi untuk tujuannya bantu sesama, hanya saja kendalanya ketika ada galang dana atau patungan, kita bingung menggunakan rekening siapa, karena dana ini bisa saja tercampur uang pribadi atau lainnya,” terang  Agnes dalam sesi wawancara khusus dengan HerStory belum lama ini.

“Berangkat dari situlah, lahirlah ide membuat platform digitak berbasis sosial yang tujuannya mempermudah komunitas untuk memberikan bantuan, Ayobantu.com,” lanjut Agnes.

Saat menggagas Ayobantu.com, Agnes mengaku bahwa sempat ada keraguan yang datang menghampirinya, terutama dari beberapa temennya. Pasalnya, Ayobantu.com sendiri digagas hampir berbarengan dengan masa pandemi Covid-19. 

"Jadi, ada teman saya  komentar ‘kamu yakin mau buka platform donasi? emang ada yang masih mau donasi kan mereka buat makan sendiri susah, masa mereka mau mikirin orang lain? Tapi nyatanya kan gak. Komunitas malah lebih giat bikin acara campaign dan saya bersyukur donasi juga banyak. Syukurnya juga sampai sekarang masih berjalan dan semoga masih berkembang terus," papar Agnes.

Dan menjadi seorang CEO Ayobantu.com, Agnes mengaku sering terjun juga menjadi fundraiser. Menurutnya, ada kesan tersendiri jika dia melakukan sesuatu untuk membantu mereka. Dengan posisinya ini, Agnes pun berharap bisa memberi impact yang lebih besar lagi. Lantas, bagaimana Agnes memaknai dirinya sebagai women leader?

"Saya ibaratin saya tuh kayak seorang ibu, dan Ayobantu.com itu bayinya. Ayobantu itu kan masih baby banget ya, karena baru lahir di 2020, kemudian dibantu tumbuh, berkembang oleh keluarganya (tim Ayobantu). Kemudian lingkungan juga yang berpengaruh, yaitu Teman Peduli (donatur) yang membuat ayobantu ini semakin tumbuh berkembang, pasti kan ada masukan-masukan ya dari para donatur. Nah masukan-masukanitulah yang bikin Ayobantu.com berkembang. Dan juga para yayasan mitra juga yang membantu kami jadi perpanjangan tangan Ayobantu.com," beber Agnes.

Dalam menggeluti kariernya, Agnes menerapkan prinsip penting dalam hidupnya. Yakni, setiap orang punya jatah kegagalan masing-masing. Namun setiap mengalami kegagalan, kata dia, kita jangan langung begitu saja menyerah, Beauty. Justru, harus tetap optimis.

"Setiap gagal, optimis aja karena mungkin memang saatnya gagal, berati saya harus memperbaiki sesuatu untuk sukses. Saat gagal tersebut biasanya saya malah mikir, apa yang salah nih. Setelah itu kita perbaikin, abis itu berhasil. Happy-nya setengah mati kalau berhasil itu. Kalau  masih gagal lagi berarti jatah gagal itu berkurang, harus yakin akan berhasil," tutur Agnes. 

Agnes pun kemudian memaparkan soal value apa yang harus dimiliki utamanya wanita supaya sukses di karier dan hidupnya. Ia pun menilai, sebagai seorang wanita, kita dianugerahi banyak benefit yang belum tentu dimiliki pria.

"Kita tuh lebih multitasking, ibu-ibu apalagi kan, ya. Semuanya pekerjaan kita bisa pegang. Kemudian kelebihannya juga kita tuh pinter berkomunikasi alias bawel tapi disitu tuh keuntungan kita, kita tuh pinter negosiasi, nah itu mungkin ya value ya, atau nilai wanita yang mungkin pria itu belum tentu punya," imbuh Agnes.

Agnes lantas menuturkan bahwa dalam menjalani kariernya sebagai seorang women leader, support system jelas jadi hal yang sangat penting dan berperan dalam hidupnya. Lantas, siapa saja support system-nya selama ini?

"Support system paling utama suami ya, karena dia sangat mendukung dari awal, beliau itu paket lengkap, sering banget ngasih ide dan masukan. Bisa jadi temen curhat, mentor saya, ditanya apa aja dia tahu, ensiklopedia banget deh. Kemudian, ada keluarga dan tim ayobantu.com juga yang membantu menjalankan program-program dan mewujudkan mimpi bersama," terang Agnes.

Meski telah sukses menjadi pemimpin wanita, Agnes pun nyatanya tetap bisa menyeimbangkan antara karir dan keluarganya, lho Beauty. Karena menurut dia, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga sangatlah penting. Dipaparkan Agnes, dalam menjaga work-life balance, yang pasti harus ada adalah support system yang baik dan harus tahu prioritas. 

"Yang pertama itu pastinya tentukan goals besarnya apa. Kemudian setelah tahu itu tentukan skala prioritas, mana nih yang diprioritaskan untuk mencapai goals tersebut. Karena kan aspek kehidupan wanita pasti banyak, ada keluarga, anak, kemudian pekerjaan, lingkungan sosial, dll. Jadi kita perlu set prioritas,” beber Agnes.

“Kemudian tentunya pasti punya support system, kayak keluarga, tim Ayobantu.com sendiri. Yang terakhir adalah komunikasi terhadap support system, jadi apalah artinya kita punya support system tapi kita gak punya komunikasi yang baik," sambung Agnes.

Lebih lanjut, Agnes pun memberikan pesan untuk seluruh wanita di Indonesia agar bisa menjadi wanita berdaya seperti dirinya. Salah satunya harus terus menggali potensi diri dan upgrade diri. Hal ini juga bisa membuat wanita tak lagi dipandang sebelah mata atau berada di bawah pria dalam hal karier.

"Jangan ragu, karena berbuat salah itu wajar, kemudian teruslah gali potensi diri, stay hungry and stay foolish. Jadi jangan merasa cukup, kalau perlu kita kursus lagi, upgrade diri terus, cari tahu dan selalu penasaran, intinya jangan pernah merasa cukup sih,” tegas Agnes.

Terakhir, Agnes pun menitipkan harapan terkait kesejahteraan pemberdayaan wanita ke depannya. Menurutnya, perjuangan pahlawan nasional R.A. Kartini harus selalu menjadi kisah inspirasi yang patut diteladani kaum wanita. 

"Harapannya, semoga semakin banyak pemimpin dan role model wanita di Indonesia, karena wanita itu benefitnya banyak, bisa multitasking dan pintar negosiasi," tandas Agnes.

Nah Beauty, itulah beberapa insight menarik dari Agnes Yuliavitriani. Semoga menginspirasi kamu, ya!