Menu

Ternyata Bukan Hoax... Studi Sebut Kesepian Memang Bisa Picu Risiko Serangan Jantung dan Stroke Hingga Lebih dari 25 Persen, Kok Bisa?

13 Desember 2022 12:05 WIB

Ilustrasi Kesepian. (Unsplash/Fabrizio Verrecchia)

HerStory, Bogor —

Beauty, para peneliti telah memberi penerangan baru pada korban stroke.

Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart, berjudul "Kesepian dan isolasi sosial sebagai faktor risiko penyakit jantung koroner dan stroke: tinjauan sistematis dan meta-analisis studi observasi longitudinal", ternyata ada pengaruh yang terlihat dari hubungan sosial terhadap stroke dan kesehatan kardiovaskular.

Para peneliti mengatakan bahwa orang dewasa yang memiliki lebih sedikit kontak sosial berisiko lebih tinggi mengalami kematian dini.

"Pengaruh hubungan sosial terhadap kematian sebanding dengan faktor risiko yang sudah mapan, termasuk aktivitas fisik dan obesitas. Namun, dibandingkan dengan pemahaman kita tentang faktor risiko ini, kita tahu lebih sedikit tentang implikasi kesepian dan isolasi sosial untuk etiologi penyakit," kata studi tersebut.

Ada lebih dari 25% risiko penyakit jantung dan kejadian stroke

Studi tinjauan juga menemukan bahwa hubungan sosial yang buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko PJK sebesar 29 peningkatan risiko stroke sebesar 32%.

Para peneliti menemukan hubungan antara hubungan sosial yang buruk dan faktor risiko psikososial lainnya, seperti kecemasan dan tekanan pekerjaan.

Para peneliti telah menyarankan bahwa untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, mereka harus mempertimbangkan kesepian dan isolasi sosial.

Para peneliti mengambil 35.925 catatan untuk penelitian ini. Studi tersebut mencatat total 4.628 penyakit jantung dan 3.002 kejadian stroke selama periode antara 3 hingga 21 tahun.

Meskipun insiden serangan jantung dan stroke meningkat karena isolasi sosial, analisis subkelompok tak mengidentifikasi perbedaan gender.

Risiko isolasi sosial meningkat seiring bertambahnya usia

Menurut pernyataan resmi American Heart Association, mengenai salah satu studi penelitiannya, isolasi sosial dan kesepian dikaitkan dengan sekitar 30% peningkatan risiko serangan jantung atau stroke, atau kematian akibat keduanya.

"Risiko isolasi sosial meningkat seiring bertambahnya usia karena faktor kehidupan, seperti menjanda dan pensiun. Hampir seperempat orang dewasa AS berusia 65 tahun ke atas terisolasi secara sosial, dan prevalensi kesepian bahkan lebih tinggi, dengan perkiraan 22% hingga 47%,"ucapnya juga.

Gejala serangan jantung dan stroke semua orang harus tahu

Nyeri dada atau rasa tak nyaman, merasa lemah dan pusing, nyeri di kedua lengan atau bahu, sesak napas adalah beberapa gejala umum yang terlihat pada kasus serangan jantung.

Tanda-tanda stroke adalah mati rasa atau kelemahan secara tiba-tiba pada wajah, lengan, dan kaki. 

Gejala ini terlihat di satu sisi tubuh. Nah, salah satu tanda stroke yang paling khas adalah orang tersebut mengalami kesulitan melihat pada salah satu atau kedua matanya.

So, tetap waspada ya, Beauty!

Artikel Pilihan