Menu

Termasuk Depresi, Ini Sederet Tanda-tanda Mengejutkan Seseorang Mengidap Kanker Pankreas, Ketahui Juga Kapan Harus Cari Bantuan Ya Beauty!

15 Desember 2022 11:30 WIB

Simbol pita peduli kanker (Freepik/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker yang paling ditakuti karena biasanya memiliki tingkat kelangsungan hidup yang rendah. CNN melaporkan, sekitar 95% orang dengan kanker pankreas meninggal karenanya, kata para ahli. 

Penyakit ini sangat mematikan karena pada tahap awal, ketika tumor akan paling bisa diobati, biasanya tak ada gejala. Ini cenderung ditemukan pada stadium lanjut ketika sakit perut atau penyakit kuning dapat terjadi. Saat ini, tidak ada alat skrining umum.

Tahun ini diperkirakan 62.210 orang (32.970 pria dan 29.240 wanita) akan didiagnosis menderita kanker pankreas, menurut American Cancer Society. Dan sekitar 49.830 orang (25.970 pria dan 23.860 wanita) akan meninggal karena kanker pankreas.

Tomi Mitchell, Dokter Keluarga Bersertifikat Dewan dengan Strategi Kesehatan Holistik, memaparkan bahwa  kanker pankreas dan ovarium adalah dua jenis yang cenderung sangat agresif dan sulit diobati.

Dalam kasus kanker pankreas, tumor seringkali terletak jauh di dalam perut, sehingga sulit dijangkau dengan pembedahan atau perawatan lain. Selain itu, pankreas dikelilingi oleh organ vital, sehingga berisiko untuk mengangkat tumor tanpa menyebabkan kerusakan serius.

Yang Perlu Diketahui Tentang Kanker Pankreas

Sean Marchese, MS, RN, seorang perawat terdaftar di The Mesothelioma Center dengan latar belakang uji klinis onkologi dan lebih dari 20 tahun pengalaman merawat pasien langsung mengatakan, kanker pankreas dapat memengaruhi sel-sel vital yang mengontrol hormon dan pencernaan.

Kanker ini memiliki efek buruk prognosis karena organ ini mengontrol gula darah, yang dapat berdampak negatif pada organ sensitif lainnya, seperti otak dan ginjal. 

“Karenanya, mendeteksi kanker pankreas sejak dini merupakan tantangan karena pankreas terletak jauh di dalam perut. Tumor tak mudah dilihat atau dirasakan dan mungkin tidak menghasilkan gejala yang nyata pada awalnya,” tuturnya, dikutip dari Eat This, Kamis (15/12/2022).

Kanker Pankreas dan Depresi

Menurut sebuah artikel di Pancreas Journal of Neuroendocrine Tumors and Pancreatic Disease and Sciences, penulis Kenner dan Barbara J. PhD menulis, depresi dan kecemasan sebagai gejala pendahulu penyakit fisik semakin diterima. Keduanya baru-baru ini muncul sebagai subjek dari Artikel sains New York Times tahun 2017, yang memasukkan kanker pankreas di antara kondisi yang memiliki depresi sebagai gejala awal.

Salah satu kaitan terkuat antara gangguan mental sebelum diagnosis kanker ditunjukkan dalam studi tahun 2016 dari Swedia. Studi tersebut melibatkan 300.000 pasien kanker dan lebih dari 3 juta individu bebas kanker (kontrol). Para peneliti menemukan peningkatan risiko penyakit kejiwaan hampir setahun sebelum kanker didiagnosis. 

Diagnosa gangguan mental memuncak tak lama setelah diagnosis kanker. Selain itu, peningkatan tingkat diagnosis gangguan mental lebih kuat untuk kanker dengan prognosis buruk.

Sekelompok besar peserta yang diambil dari survei kesehatan nasional Inggris dan Skotlandia berpartisipasi dalam studi jangka panjang yang meneliti hubungan antara tekanan psikologis dan kematian akibat kanker.

Lebih dari 163.000 pria dan wanita, bebas kanker dan berusia lebih dari 16 tahun, bergabung pada awal penelitian. Mereka melaporkan sendiri gejala psikologis sambil membiarkan catatan kesehatan mereka dilacak oleh para peneliti. Hasilnya menunjukkan bukti bahwa tekanan psikologis mungkin memiliki kapasitas prediksi untuk kanker tertentu, termasuk kanker pankreas.

Tanda-tanda Kanker Pankreas

Marchese berkata, seseorang harus mewaspadai tanda-tanda penyakit kuning (mata atau kulit menguning), perubahan kebiasaan buang air kecil atau buang air besar, dan penurunan berat badan yang tak terduga. Seseorang mungkin juga mengalami sakit punggung atau perut, demam, mual, muntah, gangguan pencernaan atau pembekuan darah.

Menurut Mayo Clinic, tanda dan gejala kanker pankreas sering tak muncul sampai penyakitnya sudah lanjut. Gejalanya mungkin termasuk:

  • Sakit perut yang menjalar ke punggung
  • Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tak diinginkan
  • Menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice)
  • Urin berwarna gelap
  • Kulit yang gatal
  • Diagnosis baru diabetes atau diabetes lama yang semakin sulit dikendalikan
  • Pembekuan darah
  • Kelelahan

Kapan Harus Menemui Dokter

The Mayo Clinic mengatakan, temui dokter jika kamu mengalami gejala yang tak dapat dijelaskan yang membuatmu khawatir, Beauty. Banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala ini, jadi dokter dapat memeriksa kondisi ini serta kanker pankreas.

Marchese juga menjelaskan, ada banyak perawatan untuk kanker pankreas, seperti kemoterapi, radiasi, dan imunoterapi. Terapi target, seperti Tarceva dan Lynparza, bekerja secara berbeda dari kemo. 

“Mereka dapat membantu meminimalkan kerusakan sistemik dibandingkan perawatan lain, seperti kemoterapi. Perawatan paliatif , pilihan yang kurang invasif, juga dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup,” tandasnya.

Artikel Pilihan