Beberapa orang mengeluhkan sakit kepala usai bercinta. Apakah kamu atau pasanganmu juga mengalaminya Moms? Melansir dari laman Hello Sehat pada Kamis (15/12/2022), sakit kepala setelah bercinta tidak bersifat serius.

Sakit kepala tersebut bisa berangsur-angsur hilang sendiri. Pria memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalaminya, bahkan hingga tiga kali lipat dari wanita, Moms.

Beberapa orang mengalaminya setiap kali habis berhubungan, sementara orang lain hanya pernah mengalaminya sekali saja atau sangat jarang. Para ahli percaya bahwa sakit kepala muncul karena tubuh memproduksi banyak hormon adrenalin secara tiba-tiba.

Seperti diketahui, hormon adrenalin akan diproduksi tubuh saat kamu melakukan kegiatan-kegiatan yang cukup intens, misalnya bermain cinta, mencapai klimaks. Teori lain yang juga banyak dipercaya adalah ketika kamu hampir mencapai klimaks, tekanan darah dan detak jantung bisa melonjak.

Apabila kamu mengidap hipertensi, kamu pun jadi lebih rentan untuk mengalami sakit kepala setelah bermain cinta.

Ada juga yang berspekulasi bahwa ketika kamu hampir klimaks, otot-otot leher, rahang, dan kepala akan menegang tiba-tiba akibat kontraksi. Kontraksi otot inilah yang membuat kepala terasa nyeri.

Jika kamu atau pasanganmu mengalami hal tersebut, jangan panik dulu ya Moms. Sebagai langkah pencegahan, kamu bisa minum obat pereda nyeri atau obat migrain kira-kira satu jam sebelum mulai bercinta.

Tapi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk menentukan berapa dosis yang aman. Atau seberapa sering kamu harus mengonsumsinya.