Menu

Serba Serbi Disfungsi Seksual pada Wanita: Ini 5 Penyebab Rendahnya Gairah Seks dan Cara Jitu Mengatasinya, Catat Moms!

16 Desember 2022 14:30 WIB

Ilustrasi gairah seks menurun. (Thinkerstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, seks merupakan kunci dalam meningkatkan keintiman dengan pasangan. Tapi, fase hasrat seksual bisa menurun dan menjadi tak bersemangat dari biasanya. Kondisi ini lumrah dialami, tak terkecuali oleh wanita.

Sementara secara umum kita menyebutnya sebagai dorongan seks rendah, dalam istilah medis disebut Hypoactive Sexual Desire Disorder. 

Ini adalah hasrat seksual yang terhambat di mana tak ada hasrat seksual pada individu. Ini bisa menjadi masalah seumur hidup dan dapat memengaruhi kesehatan mental serta fisik seseorang.

Beberapa proses biologis memengaruhi hasrat seksual

Disfungsi seksual seorang wanita sebagian besar terkait dengan kepuasan fisik dan emosional yang kurang dan perasaan bahagia yang rendah atau lebih tepatnya kepuasan.

Selain itu, siklus menstruasi, kontrasepsi hormonal, masa nifas dan laktasi, ooforektomi dan histerektomi, dan masa perimenopause dan pascamenopause memengaruhi dorongan seksual pada wanita.

Sekitar 1 dari 10 wanita mengalami kondisi ini

Data menunjukkan prevalensi libido rendah yang mengkhawatirkan di kalangan wanita, namun sayangnya tidak banyak yang menyadarinya karena kurangnya kesadaran di sekitarnya.

Wanita juga cenderung berbicara lebih sedikit tentang minat seksual mereka dan di banyak rumah tangga, seks dan keintiman dipandang sebagai aktivitas yang didominasi pria. Namun, harus diketahui bahwa seks sama pentingnya bagi kesehatan wanita seperti halnya bagi kesehatan pria. Ada beberapa keuntungan dari dorongan seks yang baik.

Apa yang ‘membunuh’ libido?

Stres jagal kesehatan seksual wanita. Stres datang dalam bentuk stres profesional, masalah dalam hubungan, masalah dalam keluarga, dan masalah keuangan.

Banyak wanita juga dapat menghadapi dorongan seks yang rendah karena kekurangan nutrisi. Kekurangan nutrisi penting seperti seng, asam lemak omega 3, vitamin D, vitamin B12 dan magnesium mempengaruhi libido pada wanita.

Selain itu, kesehatan mental yang buruk juga menghambat dorongan seksual. Depresi mengurangi mood seorang wanita untuk mencoba sesuatu yang menarik. Harga diri rendah, energi rendah, dan kecenderungan memandang orang lain secara negatif (dalam hal ini pasangan) dapat memengaruhi keintiman seksual.

Gak berhenti di situ, kehamilan, pasca melahirkan, dan menopause--proses biologis umum yang dialami setiap wanita, juga bisa enurunkan gairah seks pada wanita.

Selain itu, obat-obatan seperti pil antidepresan, tablet kolesterol tinggi, obat kejang juga meredupkan dorongan seksual pada wanita.

Apa yang bisa dilakukan?

Kamu perlu tahu, Moms, olahraga dapat meningkatkan mood. Yoga adalah cara yang baik untuk merilekskan pikiran dan tubuh secara bersamaan. Jika stres adalah penyebab berkurangnya libidomu, maka kamu bisa mencoba yoga.

Dalam kasus, di mana kamu tak dapat mengetahui alasan berkurangnya hasrat seks, kamu dapat mencari bantuan ahli.

Kamu juga dapat mencari cara lain untuk merangsang diri sendiri terhadap seks. Membaca buku-buku erotis, menonton adegan-adegan penuh gairah adalah kiat-kiat mendidik diri sendiri untuk mengatasi situasi tersebut.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

Wanita harus memahami bahwa seks adalah proses biologis yang penting. Jangan ragu untuk membicarakannya kepada orang lain. Jika itu mengganggumu, ikuti saran medis.

Jangan malu untuk membicarakannya. Kurangnya seks dapat menyebabkan sejumlah besar stres. Pantang seksual selama tahun-tahun awal kehidupan “aktif secara seksual” tidak boleh diabaikan, ya Moms.