Menu

Moms, Si Kecil Impulsif dan Kurang Fokus? Coba Kenali 14 Gejala ADHD Berikut Ini

27 November 2020 17:25 WIB

ilustrasi anak-anak sedang bermain dengan babysitter (freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, pernahkah kamu memperhatikan anakmu terlalu aktif dan cenderung kurang fokus? Fokus dengan satu hal, lalu ia mulai gelisah dan jika hal yang berjalan enggak sesuai keinginannya, maka ia akan emosi? 

Kenali Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Kondisi kronis berupa kesulitan fokus, hiperaktif, dan impulsif. 

ADHD adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang dapat memengaruhi kesuksesan anak di sekolah, serta hubungan mereka. Gejala ADHD bervariasi dan terkadang sulit dikenali.

Setiap anak mungkin mengalami banyak gejala individu ADHD. Jadi, untuk menegakkan diagnosis, dokter anak perlu mengevaluasi anakmu menggunakan beberapa kriteria.

ADHD umumnya didiagnosis pada anak-anak pada saat mereka remaja, dengan usia rata-rata untuk diagnosis ADHD sedang adalah 7 tahun.

Anak-anak yang lebih tua yang menunjukkan gejala di bawah ini mungkin menderita ADHD, tetapi mereka sering menunjukkan gejala yang agak rumit di awal kehidupan.

Berikut 14 tanda umum ADHD pada anak-anak:

1. Perilaku berfokus pada diri sendiri

Tanda umum ADHD adalah ketidakmampuan untuk mengenali kebutuhan dan keinginan orang lain. Gejala ini berhubungan dengan gejala setelahnya.

2. Menginterupsi

Perilaku berfokus pada diri sendiri dapat menyebabkan seorang anak dengan ADHD mengganggu orang lain saat mereka berbicara atau terlibat dalam percakapan atau permainan yang bukan bagian mereka.

3. Kesulitan menunggu giliran

Anak-anak dengan ADHD mungkin kesulitan menunggu giliran selama kegiatan kelas atau saat bermain game dengan anak lain.

4. Gejolak emosional

Seorang anak dengan ADHD mungkin kesulitan mengendalikan emosinya. Mereka mungkin memiliki luapan amarah pada waktu yang enggak tepat.

Anak-anak yang lebih kecil mungkin mudah marah.

5. Gelisah

Anak-anak dengan ADHD sering kali enggak bisa duduk diam. Mereka mungkin mencoba untuk bangun dan berlari, gelisah, atau menggeliat di kursi mereka ketika dipaksa untuk duduk.

6. Masalah bermain dengan tenang

Kegelisahan dapat menyulitkan anak-anak dengan ADHD untuk bermain dengan tenang atau melakukan aktivitas santai dengan tenang.

7. Tugas yang belum selesai

Seorang anak dengan ADHD mungkin menunjukkan minat pada banyak hal yang berbeda, tetapi mereka mungkin mengalami kesulitan untuk menyelesaikannya. Misalnya, mereka mungkin memulai proyek, pekerjaan rumah, atau pekerjaan rumah, tetapi beralih ke hal berikutnya yang menarik minat mereka sebelum menyelesaikannya.

8. Kurang fokus

Seorang anak dengan ADHD mungkin kesulitan memperhatikan - bahkan ketika seseorang berbicara langsung kepada mereka.

Mereka akan mengatakan bahwa mereka mendengarkan lawan bicara, tetapi mereka enggak akan bisa mengulangi apa yang baru saja dikatakan.

9. Menghindari tugas yang membutuhkan upaya mental yang diperpanjang

Kurangnya fokus yang sama ini dapat menyebabkan anak menghindari aktivitas yang membutuhkan upaya mental berkelanjutan, seperti memberi perhatian di kelas atau mengerjakan pekerjaan rumah.

10. Kesalahan

Anak-anak dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan mengikuti instruksi yang memerlukan perencanaan atau pelaksanaan sebuah rencana. Hal ini kemudian dapat menyebabkan kesalahan yang ceroboh, tetapi enggak menunjukkan kemalasan atau kurangnya kecerdasan.

11. Melamun

Anak-anak dengan ADHD enggak selalu ribut dan berisik. Tanda lain dari ADHD adalah menjadi lebih tenang dan kurang terlibat dibandingkan anak-anak lain.

Seorang anak dengan ADHD mungkin menatap ke luar angkasa, melamun, dan mengabaikan apa yang terjadi di sekitarnya.

12. Kesulitan mengatur

Seorang anak dengan ADHD mungkin kesulitan memantau tugas dan aktivitasnya. Hal ini dapat menimbulkan masalah di sekolah, karena mereka merasa sulit untuk memprioritaskan pekerjaan rumah, proyek sekolah, dan tugas lainnya.

13. Pelupa

Anak dengan ADHD bisa jadi pelupa dalam aktivitas sehari-hari. Mereka mungkin lupa mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah mereka. Mereka mungkin juga sering kehilangan barang, seperti mainan.

14. Gejala dalam beberapa pengaturan

Seorang anak dengan ADHD akan menunjukkan gejala kondisi tersebut di lebih dari satu pengaturan. Misalnya, mereka mungkin menunjukkan kurangnya fokus baik di sekolah maupun di rumah.